Lumajang (WartaBromo.com) – Di tengah suhu dingin dan ancaman erupsi susulan Gunung Semeru, relawan perempuan Fatayat NU Kabupaten Probolinggo mengambil langkah berani.
Pada Selasa (25/11/2025), mereka turun langsung ke Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana.
Rombongan dipimpin Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, Sofia, bersama jajaran pengurus.
Sejak pagi, mobil relawan bergerak menuju wilayah yang menjadi salah satu titik paling terdampak letusan Semeru.
Meski situasi di lapangan masih memerlukan kewaspadaan tinggi, misi kemanusiaan tetap dijalankan.
Fatayat NU membagikan bantuan di tiga pos pengungsian. Semua bantuan diserahkan langsung ke penyintas agar tepat sasaran.
Bantuan yang diperoleh dari kader dan donatur mencakup uang tunai Rp 7 juta, perlengkapan bayi dan anak, kebutuhan perempuan, peralatan mandi, hingga bahan pangan seperti mi instan.
Proses penyaluran dipimpin Koordinator Bidang Sosial Fatayat NU Probolinggo, Humaimah, bersama Koordinator Garda Fatayat (Garfa), Sulastri.
Mereka memastikan distribusi berlangsung tertib, aman, dan sesuai kebutuhan warga, sebelum kemudian para relawan kembali ke Probolinggo dalam kondisi selamat.
Ketua PC Fatayat NU Probolinggo, Sofia, menyampaikan apresiasi kepada para donatur, kader, dan relawan yang terlibat dalam aksi solidaritas tersebut.
Menurutnya, keberanian relawan perempuan turun ke lokasi bencana menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah napas gerakan Fatayat NU.
“Kami berterima kasih kepada semua sahabat Fatayat NU yang telah membantu. Semoga setiap donasi dan tenaga yang diberikan menjadi amal kebaikan,” ujarnya.
Ia menegaskan, aksi kemanusiaan ini bukan sekadar respons sesaat, tetapi bentuk tanggung jawab moral agar Fatayat NU tetap hadir mendampingi masyarakat di masa darurat.
“Semangat gotong royong para kader diharapkan mampu menguatkan warga Pronojiwo yang masih berjuang memulihkan diri,” kata Sofia.
Sofia juga menyoroti pentingnya dukungan jangka panjang bagi para penyintas Semeru. Menurutnya, pemulihan sosial dan ekonomi warga membutuhkan kerja sama berkelanjutan dari berbagai pihak.
“Harapan kami, para pengungsi tetap kuat dan dapat bangkit kembali setelah bencana ini,” pungkasnya. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
