Bela Negara Dimaknai sebagai Tanggung Jawab Bersama di Probolinggo

17

Kraksaan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa bela negara bukan semata urusan pertahanan militer, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara.

Pesan tersebut mengemuka dalam upacara gabungan peringatan Hari Bela Negara, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), dan Hari Ibu Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Probolinggo, Jumat (19/12/2025).

Upacara diikuti berbagai unsur masyarakat, mulai dari personel TNI dan Polri, aparatur sipil negara, Banser/GP Ansor, Pramuka, mahasiswa, hingga pelajar SMA/SMK/MA se-Kecamatan Kraksaan. Keterlibatan lintas elemen ini mencerminkan semangat bela negara yang inklusif dan partisipatif.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, didampingi komandan upacara Pasiter Kodim 0820 Probolinggo Kapten Inf. Miko Supriyadi serta perwira upacara Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto.

Rangkaian upacara diisi dengan pembacaan Ikrar Bela Negara oleh Danramil Kotaanyar Kapten Kav. Abdul Manan. Dengan iringan korps musik Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Dalam amanatnya, Ugas Irwanto mengatakan peringatan Hari Bela Negara, HKSN, dan Hari Ibu menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan kepedulian sosial.

“Bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara. Tema Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju mengingatkan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila masyarakat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan menghadapi berbagai tantangan,” kata Ugas.

Ia menambahkan, nilai bela negara harus tercermin dalam tindakan nyata, terutama saat masyarakat menghadapi bencana.

Menurut Ugas, bantuan dan solidaritas kepada warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Tiris merupakan bagian dari praktik bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

“Empati, gotong royong, dan kehadiran negara dalam pemulihan masyarakat terdampak adalah wujud bela negara yang relevan saat ini,” ujarnya.

Pada momentum yang sama, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan turut menegaskan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai bela negara.

Ketua PC GP Ansor Kraksaan Terpilih, Abd. Rahman mengatakan bahwa bela negara telah menjadi bagian dari identitas Ansor sejak organisasi tersebut berdiri.

Menurut dia, tantangan kebangsaan saat ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga berupa radikalisme, intoleransi, dan disinformasi yang berpotensi merusak persatuan nasional.

“Karena itu, kader Ansor dituntut hadir di tengah masyarakat untuk menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI,” kata Rahman.

Ia menambahkan, GP Ansor Kraksaan bersama Banser akan terus memperkuat pendidikan kebangsaan, pelatihan bela negara, serta pengabdian sosial, sekaligus mendorong kolaborasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Bela negara adalah tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa,” ujarnya. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.