Surabaya (WartaBromo.com) – Optimisme Persekabpas Pasuruan untuk mencuri poin dari Persebata Lembata harus pupus. Tim berjuluk Laskar Sakera kembali menelan kekalahan setelah tunduk dengan skor 3-1 pada laga ke-8 Grup D Liga Nusantara musim 2025/2026 yang digelar di Lapangan Pasiran, Surabaya, Sabtu (27/12/2025).
Padahal, sebelum laga, Persekabpas mengaku telah mengantongi sejumlah kelemahan lawan dan percaya diri mampu membawa pulang poin. Namun di atas lapangan, efektivitas dan kecepatan transisi Persebata Lembata justru menjadi pembeda.
Sejak menit awal, pertandingan berlangsung dengan tensi sedang. Kedua tim sama-sama berhati-hati dan mencoba membangun serangan dari lini tengah. Persebata Lembata terlihat lebih dominan dengan memanfaatkan beberapa kesalahan koordinasi pemain Persekabpas.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-40 melalui Fandi Zambi, pemain bernomor punggung 14. Ia sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk membawa Persebata unggul 1-0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persekabpas meningkatkan intensitas permainan. Serangan dari berbagai sisi mulai merepotkan pertahanan lawan. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-57, ketika Husnudzon, pemain nomor punggung 9, berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala hasil tendangan pojok.
Namun, Persebata Lembata kembali menunjukkan ketajamannya. Pada menit ke-78, Yohanes Toi (nomor punggung 10) sukses mencetak gol setelah lolos dari jebakan offside yang diterapkan lini belakang Persekabpas, membuat skor berubah menjadi 2-1.
Petaka bagi tim asal Kabupaten Pasuruan datang di menit-menit akhir laga. Fandi Zambi kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88. Aksinya dari sisi kanan pertahanan Persekabpas berhasil diakhiri dengan gol ketiga bagi Persebata Lembata. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 untuk kemenangan Persebata tetap bertahan.
Pelatih Persekabpas, Masdra Nuriza, mengakui timnya tampil kurang solid, terutama pada babak pertama.
“Babak pertama kami kesulitan. Unit tim tidak berjalan dengan baik dan permainan masih cenderung individual,” ujarnya.
Ia menambahkan, perubahan strategi di babak kedua sempat berdampak positif. Namun, inkonsistensi menjadi pekerjaan rumah utama timnya.
“Babak kedua ada perubahan dan kita bisa cetak gol lebih awal. Tapi kami tidak konsisten, transisi lawan sangat cepat dan akhirnya kecolongan dua gol lagi,” jelas Masdra.
Meski kembali menelan kekalahan, posisi Persekabpas di klasemen sementara Grup D Liga Nusantara masih relatif aman. Laskar Sakera tetap bertahan di peringkat kedua dengan koleksi 16 poin, berada di bawah Perseden Denpasar yang memuncaki klasemen dengan 18 poin.
Sementara itu, kemenangan ini membuat Persebata Lembata terus menempel di papan atas dengan raihan 13 poin, sekaligus menjaga peluang bersaing memperebutkan tiket ke fase berikutnya.
“Kita move on untuk pertandingan berikutnya. Posisi kita masih di peringkat dua dan akan kita maksimalkan di laga selanjutnya,” pungkas Masdra. (don)





















