Mutasi, Pendapa Kabupaten Diunjuk rasa

520

Pasuruan (wartabromo) – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Pasuruan (FMPKP), melurug Kantor Pendapa Kabupaten saat sedang diselenggarakan kegiatan mutasi dan pelantikan pejabat baru, Jum’at (6/1/2012).

Sambil membawa spanduk berisi protes dan kritikan, ratusan massa yang datang bersepda motor tersebut berorasi di depan pintu masuk pendapa Kabupaten. Diantara spanduk bernada protes tersebut bertuliskan ‘Jangan Melakukan Transaksi Pemindahan Camat dan SKPD ; Pasuruan menangis serta Pasuruan Jangan Diacak-acak Oleh Oknum Yang Merusak Pemerintahan.

Massa kecewa dengan kepemimpinan Bupati Dade Angga serta wakilnya Edi Paripurna yang  dianggap tidak bisa sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pasuruan.

Hal ini dibuktikan dengan seringnya mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Pasuruan selama beberapa bulan terakhir, padahal masa jabatan keduanya tinggal satu tahun lagi.

Koordinator aksi, Ayub menjelaskan, pihaknya sangat pesimis terhadap kinerja para pejabat yang sering gonta-ganti jabatannya dalam kurun waktu yang sangat singkat. Selain itu, mutasi jabatan kali ini juga terindikasi didominasi pejabat yang banyak kasus dan bemasalah.

“Tidak akan maksimal kalau jabatan diserahterimakan dalam kurun waktu yang singkat apalagi ada indikasi pejabat bermasalah dinaikkan lagi,” ujarnya.

Menurut Ayub, Kabupaten Pasuruan sudah semakin terpuruk akibat kondisi yang tidak harmonis antara orang nomer 1 dan 2 di kabupaten Pasuruan tersebut akhir-akhir ini.

“Dulu wakil Bupati memerintah, ada mutasi. Sekarang Bupati kembali memerintah, sudah ada mutasi lagi,” tegas Ayub dengan nada kesal.

Sementara itu, meski diunjuk rasa oleh ratusan massa, kegiatan mutasi dan pelantikan pejabat baru tetap berlangsung. Berdasarkan data yang diperoleh wartabromo mutasi jabatan dilingkungan pemkab Pasuruan dilakukan terhadap 156 pejabat eselon II, III dan IV. (yog/yog)