Tol Gempol – Pandaan Terkendala 3 Masjid 2 Mushollah

337
Siap-siap - Sejumlah pekerja proyek pembangunan jalan tol Gempol - Pandaan sedang menunggu di dekat tiang pancang pertama tol. Foto : Yogieanggara / wartabromo

Pasuruan (wartabromo) – Meski telah ditargetkan akan selesai pada agustus 2013 mendatang. Namun, proyek pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan masih terkendala pembebasan lahan 5 tempat ibadah yang berada di jalur tol tersebut.

Kelima tempat ibadah yang masih dalam proses pembebasan lahan tersebut adalah 3 masjid dan 2 mushollah di Dusun Gesing Desa Randupitu Kecamatan Gempol.

Menurut wakil ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T), HM Soeharto, pembebasan lahan sebenanrnya sudah mencapai 99 persen selesai, namun tiga tempat ibadah tersebut masih dalam proses perundingan dengan pihak takmir dan tokoh masyarakat setempat.

“Sudah 99 persen selesai, tinggal 3 masjid dan 2 mushola yang dalam proses pembebasan,” tegas HM Soeharto saat dihubungi wartawan.

Ditambahkannya, lima tempat ibadah tersebut sudah dicarikan solusi yakni dengan cara melakukan relokasi. Akan tetapi dari lima kelimanya, satu masjid masih berjalan alot dan membutuhkan waktu.

“Tinggal satu masjid yang belum clear, takmirnya belum setuju,” terang Soeharto.

Menanggapi hal ini, Bupati Pasuruan Dade Angga berjanji akan berupaya semaksimal mungkin guna menyelesaikan pembebasan lahan untuk tol Gempol – Pandaan tersebut

“Dalam waktu dekat akan kita selesaikan, prosesnya saat ini masih jalan terus,” janji Dade Angga.

Berdasarkan data yang dihimpun wartabromo, proyek pembangunan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,15 Km saat ini sudah dimulai pengerjaannya. Proyek yang menghabiskan dan anggaran sekitar Rp 1,2 triliun tersebut ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 15 bulan ke depan dan bisa beroperasi pada bulan Agustus 2013. (hj/yog)