Gus Ipul : Spanduk Masalah Biasa Tapi Bisa Jadi luar Biasa

347
Foto : Dokumen

Pasuruan (wartabromo) – Keberadaan spanduk sosialisasi Keputusan Fatwa MUI Jawa Timur tentang kesesatan ajaran Syi’ah di wilayah Bangil membuat Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf terjun langsung ke Pasuruan guna berkoordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), FKUB (Forum Komunikasi umat beragama) dan sejumlah tokoh agama terkait masalah tersebut.

Gus ipul, yang datang secara mendadak ke Kantor Pendapa Pasuruan sempat membuat Kaget sejumlah pejabat dan tokoh agama di Kabupaten Pasuruan. Mereka langsung berkumpul guna menggelar pertemuan membahas munculnya pemasangan spanduk sosialisasi Fatwa MUI Jatim tersebut.

“Sebenarnya masalah biasa tapi kalau tidak dikoordinasikan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa,” ujar Wagub Jatim, Saifullah Yusuf usai mengikuti pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan FKUB Rabu (9/5/2012).

Gus ipul yang sebelumnya berencana menghadiri sebuah kegiatan di wilayah Wonorejo tersebut meminta agar dalam berdakwah tidak melukai perasaan orang lain agar tercipta kerukunan dan ketentraman di masyarakat. Pasalnya, diakui atau tidak, potensi konflik akibat perbedaan keyakinan di Bangil dan daerah lainnya masih ada.

“Intinya hari ini adalah rasa aman dan tentramlah,” tandas Gus Ipul.

Karenanya dirinya mengaku sangat senang dengan penurunan spanduk tersebut apalagi akhirnya berjalan dengan aman.

“Bisa jadi spanduk seperti itu mengganggu ketentraman yang bisa membuat tidak enak,” tambahnya.

Dengan adanya koordinasi dan pertemuan yang dilakukan oleh Forpimda, FKUB dan sejumlah tokoh agama tersebut, tercetusnya sebuah kesepakatan tersebut yang antara lain berbunyi ‘Setiap melaksanakan kegiatan masyarakat (syiar agama, dakwah dan lain-lain) dilarang menghujat, memfitnah kelompok faham atau menodai agama dalam penyampaiannya, tidak provokatif atau menghasut pihak lain baik lisan maupun dituangkan lewat tulisan (pamflet, sticker, spanduk). (yog/yog)