Nyalon Bupati, Gus Mujib Hentikan Penambahan Banner

281
Foto : Dokumen / un

Kraton (wartabromo) – Agar suhu politik di Pasuruan tidak kian panas menjelang Pilkada Pasuruan pada 2013 mendatang, KH. A. Mujib Imron yang berencana maju dalam bursa pencalonan Bupati Pasuruan mengaku, pihaknya untuk sementara menghentikan penambahan banner dan spanduk di berbagai sudut jalan serta sejumlah tempat keramaian.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini tersebut mengatakan sudah sejak satu bulan terakhir pihaknya tidak melakukan penambahan banner maupun spanduk bergambar dirinya karena ia mendapatkan masukan dari sejumlah masyayikh, agar Pasuruan tidak kian memanas.

“Saya mendapat backup dan diminta tidak menambah gambar supaya Pasuruan tidak memanas,” ujarnya pada sejumlah wartawan, Kamis (17/5/2012).

Meski demikian, Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui PKNU dan kini bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan tersebut sangat yakin bisa memenangkan pertarungan Pilkada Pasuruan 2013 dengan banyaknya respon dari berbagai pihak termasuk rencana pencalonan dirinya tersebut.

“Ini membuktikan banyaknya respon dan dukungan,” tambahnya.

Sebelumnya, mantan anggota DPD RI tersebut mengaku pencalonan dirinya sebagai calon Bupati Pasuruan dilakukan setelah dirinya dilamar oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Pasuruan.

“Sebelumnya, saya gak ada syahwat politik tapi akhirnya mendapat isyaroh setelah merenung dan berfikir, ” ungkapnya.

Maraknya banner dan spanduk di berbagai sudut jalan menjelang Pilkada 2013 kian marak sejak beberapa minggu terakhir. Sejumlah banner tokoh yang menyatakan siap maju dalam perebutan kursi Bupati Pasuruan tampak saling berebut tempat di berbagai lokasi strategis, seperti banner Isryad Yusuf (Ketua DPRD), Edi Paripurna (Wabup), Udik Djanuantoro (Wakil DPRD), Kelana Aprilianto (Pengusaha), Anwar Sadad (Anggota DPRD Prop. Jatim) serta Ichdar Supi’i (Advokat). (yog/yog)