Lagi, 16 Kupu-Kupu Malam Tretes Diamankan

1106
PSK Berdikari – 16 orang wanita penghibur saat diamankan di Mapolres Pasuruan

Prigen (wartabromo) – Sebanyak 16 orang pekerja seks komersil di kawasan Tretes Prigen berhasil diamankan Polisi dalam gelar razia yang dilakukan oleh Polres Pasuruan.

16 kupu-kupu Malam tersebut terkena razia saat sedang mangkal di warung remang-remang serta villa yang berada di lingkungan Gang Sono Kelurahan Prigen, Pasuruan.

Kasubaghumas Polres Pasuruan, AKP Suprihatin menjelaskan, razia tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kondusif serta melakukan pemberantasan penyakit masyarakat yang kian marak terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan.

“Ini adalah bagian dari operasi Pekat yang dilakukan oleh petugas gabungan baik dari Sabhara, Reskrim dan intelkam,” ujar AKP Suprihatin, Sabtu (6/10/2012).

Dijelaskannya, ke-16 wanita penghibur yang diamankan tersebut rata-rata berdikari sendiri atau tanpa perantara dan Mucikari.

Baca Juga :   Selewengkan Rp 152 Juta Dana Desa, Kades dan Bendes Dhompo Diciduk

“Mereka berdikari dan sebagain besar berasal dari Luar Pasuruan,” ungkap Suprihatin.

Paska diamankan, para penjaja cinta tersebut selanjutnya akan menjalani proses persidangan tipiring di Pengadilan Negeri Bangil. Mereka dijerat dengan Pasal 2(1) Perda Kabupaten Pasuruan no 10 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pelacuran.

Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, ke-16 PSK tersebut antara lain, RS (26) asal Desa Sidasari Kecamatan Sampang Cilacap, JM (22) asal  Desa Jogo Tumpang Malang, KT (30)  asal Sogewaras Candi Sidoarjo,ST (20) asal Desa Borobudur Kanigoro Magelang Jawa Tengah.

Kemudian,  ST(21) asal Sedayu Sapuran Wonosobo Jawa tengah, MON (20) asal Desa Tumpang Malang,  IT(33) asal Kalitengah Tanggulangin Sidoarjo, NW (23) asal Duwettrajan Tumpang Malang, WT (24) asal Patuh Wonoasih Probolinggo,  SF (22) asal Legok Gempol Pasuruan, MY (32) asal Wonosari Kalibaru Banyuwangi , SM (24) asal Desa Babat Kecamatan Wiyung, RW (23) asal Desa Rajek Pandaan, Pasuruan. WE (22) asal Ngadimulyo Sukorejo, Pasuruan, LS (22) asal Nampu Kecamatan Gemarang Madiun dan ML (25) asal Kalirejo Kalipare Malang. (yog/yog)