‘Si Manis dari Grati’, Mangga Varietas Unggul Ditemukan

307
Manis - Mangga Garifta diklaim sebagai mangga unggul yang memiliki rasa lebih manis dari jenis mangga yang lain. Foto: Gesang Arif Subagyo

Grati (wartabromo) – Para ahli di Kebun Percobaan (KP), Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan berhasil menemukan buah mangga varietas baru: mangga Garifta. Mangga ini kini sudah diperkenalkan ke publik setelah lebih dari 10 tahun proses penyempurnaan. Buah mangga temuan baru ini memiliki rasa yang lebih manis dari jenis mangga yang lain.

“Sebenarnya sudah ditemukan tahun 2009 silam. Namun, karena dianggap belum sempurna, varietas baru ini tidak langsung diperkenalkan ke publik. Baru pada tahun ini, mangga ini diperkenalkan karena dianggap sudah sempurna,” kata Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Badan Litbang Pertanian Indonesia, Catur Hermanto, Senin (12/11/2012).

Garifta, merupakan hasil perkawinan mangga-mangga lokal kualitas terbaik. Rasa buah ini lebih manis dari jenis mangga yang pernah ada. Selain itu, kata Catur, warna mangga varietas baru ini juga indah. Perintisan mangga Garifta bermula dari keinginan untuk menyempurnakan kualitas mangga Arummanis, yang kondang di kurun 1990-an.

Mangga Garifta memiliki 4 varian, yakni Garifta Merah, Garifta Kuning, Garifta Orange, dan Garifta Gading. Varietas baru ini sudah terdaftarkan dalam SK Kementerian Pertanian. Pohon mangga Garifta rata-rata memiliki tinggi sekitar 2-3 meter.

“Varietas baru ini hanya bisa ditanam di Desa Cukurgondang saja. Kalau pun dipaksakan ditanam di luar Cukurgondang, hasilnya tidak akan maksimal. Tanah dan iklim di sini yang panas dan kering memang cocok untuk Garifta,” urainya.

Untuk memaksimalkan produksi Garifta, ke depannya pihaknya akan memusatkan produksinya hanya di Cukurgondang. Langkah itu dipilih untuk menjaga dan mempertahankan kualitas mangga Garifta.

“Diproduksi di sisni, dan didistribusikan ke seluruh Indonesia,” tutupnya.

Nama Garifta sendiri merupakan akronim dari kata ‘Ga’ yang berarti Mangga, ‘Rif’ berarti Research Institute for Fruit. Sedangkan kata ‘Ta’ hanya untuk mempercantik pengucapan. Kebun Percobaan Cukurgondang memiliki luas 13 Ha dan memiliki lebih dari 250 varietas mangga. Kebun yang sudah dirintis sejak tahun 1939 ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. (fyd/fyd)