Pasuruan (wartabromo) – Kehadiran Anwar Sadad dalam kegiatan gebyar PAUD di Gedung olahraga (GOR) Raci Bangil, Rabu (5/12/2012) kemarin ternyata mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Bahkan muncul tudingan jika calon incumbent yang menjadi pasangannya yakni Bupati Pasuruan Dade angga telah melakukan kampanye terselubung dalam kegiatan yang menampilkan kreatifitas anak usia dini se-Kabupaten Pasuruan tersebut. Sejumlah Fraksi di DPRD bahkan melayangkan protes kepada Panwaslu Kabupaten Pasuruan untuk bersikap dan bertindak tegas terhadap pasangan yang memiliki akronim ANDA tersebut.
Sekretaris Fraksi Demokrat, Muzakki, mengatakan, pasangan Anwar Sadad dan Dade angga telah melakukan tindakan yang tidak terpuji menjelang pelaksanaan pilkada Kabupaten Pasuruan. Pasalnya tidak sepatutnya incumbent mengenalkan pasangannya dalam kegiatan yang menggunakan dana pemerintah.
“Ini akan menjadi preseden buruk dalam pilbup. Apalagi kegiatan tersebut menggunakan dana pemerintah,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FKB DPRD, Bahrul Alam. Menurutnya, pihaknya mempertanyakan kapasitas Anwar Sadad pada kegiatan tersebut. Pasalnya jika dianggap karena ketokohannya, Pria kelahiran Sidogiri tersebut sebagai tokoh masyarakat yang mana. Karena selama ini Anwar Sadad tidak banyak berkecimpung di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya juga banyak menerima keberatan dari sejumlah partai politik terkait kehadiran Anwar Sadad dalam kegiatan yang diikuti oleh Bupati Pasuruan tersebut.
Namun demikian, Ia meminta agar pihak-pihak yang merasa keberatan membuat laporan resmi sebagai bahan pertimbangannya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Bakal Calon Bupati Pasuruan, Anwar Sadad menghadiri kegiatan Gebyar PAUD yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pasuruan Dade Angga.
Saat dikonfirmasi, Sadad beralasan jika kedatangan dirinya bukanlah untuk melakukan kampanye terselubung. Sebab ia sama sekali tak melakukan kampanye dalam kegiatan yang diikuti oleh sekitar 1200 anak usia dini (PAUD) serta 1209 tenaga pendidik PAUD se-Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)