Pelajar SMA Kejayan Main Perkusi Di atas Air

521

Kejayan (wartabromo) – Sebanyak 32 rakit mengapung di atas Sungai Camplong Kecamatan Kejayan, Pasuruan. Rakit-rakit tersebut adalah milik para pelajar SMAN 1 Kejayan yang sengaja diletakkan untuk digunakan dalam aksi perkusi on the river, Rabu (7/5/2013).

Tak menunggu lama, sungai yang biasanya sunyi senyap mendadak pecah dengan suara alunan musik beriringan yang dimainkan oleh puluhan pelajar kelas 11 SMAN 1 Kejayan.

Berbagai bunyi-bunyian yang dihasilkan dari berbagai alat sederhana seperti kaleng bekas botol serta bambu dihentakkan dengan pukulan berirama oleh para pelajar yang terbagi dalam 32 grup tersebut.

“Masing-masing Grup terdiri atas 10 anak mas,” ujar Herlina, pelajar kelas XI IPA 1 SMAN 1 Kejayan yang mengaku selalu berlatih perkusi usai pulang sekolah.

Herlina sendiri bersama 9 orang temannya ikut berpartisipasi dengan menampilkan atraksi perkusi sambil berdandan ala toko pewayangan Srikandi. Berbeda dengan grup lain, Grup perkusi Herlina menggunakan rakit bambu yang dihiasi dengan kertas kardus di sekelilingnya.

“Ini temanya Srikandi mengalahkan Scorpio mas,” tutur Herlina saat ditemui wartabromo.

Aksi perkusi on the river sendiri merupakan pengalaman pertama bagi pelajar SMAN 1 Kejayan. Sejumlah pelajar mengaku kesulitan untuk bisa menyeimbangkan tubuhnya saat bermain musik dengan kondisi perahu rakit yang selalu bergoyang terkena air sungai.

“Asyik mas, bisa ngasih waktu luang usai ujian,” ujar salah seorang peserta bangga.