Bangkai Macan Kumbang Semeru Disimpan TSI II Prigen

659
Macan-Kumbang
Macan Kumbang usai ditembak petugas. Foto : namesrta.blogspot.com

Prigen (wartabromo) – Bangkai Macan Kumbang asal Gunung Semeru, Lumajang yang tewas ditembak oleh petugas Kepolisian Resor Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 2 Oktober 2013 lalu, hingga kini masih disimpan di Taman Safari Indonesia II Prigen Pasuruan.

Pihak Taman Safari II mengaku, pihaknya tidak memiliki kewenangan atas bangkai macan kumbang yang sempat turun ke pemukiman warga dan melukai dua orang tim dokter asal TSI II Prigen yakni drh Ivan Candra dan Roni serta Aiptu Sholeh, anggota Kepolisian Sektor Tempeh.

“Kami hanya dititipi oleh pihak BKSDA, karena kebetulan TSI dimintai bantuannya untuk menangkap macan tersebut saat masuk kerumah warga” jelas salah satu dokter hewan TSI II Prigen, drh.Nanang pada wartabromo.

Baca Juga :   Ratusan Buruh Unjuk Rasa ke Kantor Bupati Pasuruan

Bangkai macan kumbang tersebut memiliki berat 30 kg dan diperkirakan sudah berumur 2-3 tahun. Saat ini, pihak TSi II Prigen menyimpannya di salah satu ruang rumah sakit hewan konservasi milik TSI.

“Menunggu koordinasi dari Balai Konservasi Sumberdaya alam mengenai langkah selanjutnya,” tambahnya.

Untuk diketahui, Seekor macan kumbang memasuki rumah warga di Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2013). Petugas Taman Safari Indonesia II Prigen Pasuruan yang diminta bantuan sempat memasang senapan bius agar harimau tersebut dapat diselamatkan. Namun lantaran kian buas, polisi pun menembak mati macan kumbang yang turun dari kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut. (ryn/yog)