Pasuruan (wartabromo) – Puluhan pengemis memadati halaman Klenteng Tjoe Tik Kiong di Jalan Lombok nomor 7 Kelurahan Trajeng Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (1/2/2014). Mereka menunggu rejeki tradisi bagi-bagi angpau dari para etnis tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek 2565.
Berdasarkan pantauan wartabromo, pintu gerbang utama menuju lokasi Klenteng sudah dipenuhi oleh para pengemis sejak pukul 06.00 wib pagi, mulai dari anak-anak sampai para nenek. Mereka berharap warga etnis tionghoa yang pergi sembahyang ke Klenteng itu memberinya angpau untuk keperluan hidupnya.
“Saya hidup dengan cucu, bapak (suaminya,red) sudah meninggal dunia setahun lalu,” ungkap Martiani (56), salah seorang pengemis yang sabar menanti angpau di pintu masuk Klenteng.
Martiani sengaja mengajak serta anak dan cucunya yang masih berusia 2 tahun untuk meminta angpau para warga etnis tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek ini.
“Kemarin saya dapat 75 ribu, Alhamdulillah cukup untuk beli beras, gula dan susu, “ungkapnya sambil tersenyum.
Perempuan ini mengaku sudah 3 tahun terakhir meminta-minta di sekitar Klenteng Tjoe Tik Kiong selama perayaan tahun baru imlek.
“Lumayan untuk keperluan selama beberapa hari,” pungkasnya. (eml/yog)
