Nilai Bantuan Diturunkan, Produksi Garam Dinaikkan

654

garam-pasuruanPasuruan (wartabromo) – Meskipun bantuan PUGAR (Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat) nilainya menurun dari tahun sebelumnya namun Pemerintah Kabupaten Pasuruan tetap akan menaikan target produksi garam tahun ini.

Slamet Nurhandoyo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan mengatakan, target produksi garam hingga akhir desember 2014 mendatang sebesar 10.500 ton /tahun atau naik dibanding target tahun lalu yang hanya 9032 ton/tahun.

Menurutnya, naiknya target produksi garam tersebut tidak terpengaruh oleh besar kecilnya bantuan yang dikucurkan dari pusat melainkan lebih pada kondisi cuaca yang ideal untuk memproduksi garam.

“Kalau bantuannya banyak, tapi cuacanya kurang bersahabat maka ya percuma. Saya melihat tahun ini, hujannya di awal tahun saja. BMKG memperkirakan bahwa hujan akan selesai pada bulan maret makanya kita akan dapat punya banyak waktu untuk membuat garam,”terang Slamet pada wartabromo.

Baca Juga :   Proyek Pembebasan Lahan JLU Kota Pasuruan Dimulai

Dijelaskannya, untuk tahun ini kementerian hanya mengganggarkan sebesar Rp. 720 juta untuk mendorong percepatan target produksi garam  terdiri atas bantuan langsung Masyarakat (BLM) Rp. 225 Juta, Pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir sebesar Rp 100 juta, serta sisanya untuk operasional dan pengembangan kemitraan.

Bantuan tersebut nilainya turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp 738,1 juta yang telah dibagikan kepada para petani garam di sekitar kawasan pesisir seperti Kecamatan Lekok, Kraton maupun Kecamatan Bangil.

Anggaran APBD Kabupaten sendiri hanya sebesar Rp. 40,5 juta yang dipergunakan untuk dana pendampingan, demplot dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

“Kita punya 23 kelompok petambak garam yang memiliki anggota sebanyak 203 orang dan kita juga mempunyai lahan garam seluas 247,45 hektar, sehingga yang harus kita lakukan hanyalah memberikan dorongan dan penguatan anggaran untuk pengembangan kawasan pesisir, khususnya para petambak garam di kabupaten pasuruan,”tegas Slamet. (eml/yog)