Pasuruan (wartabromo) – Memasuki masa tenang Pemilu Presiden dan wakil Presiden 2014 terhitung sejak tanggal 6 Juli 2014, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pasuruan mulai meningkatkan intensitas pengawasannya terutama di Daerah Pemilihan 4 Pasuruan meliputi Kecamatan Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rembang dan Wonorejo. Hal ini dilakukan mengingat kawasan tersebut dianggap cukup rawan di Kabupaten Pasuruan.
Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane mengatakan Dapil 4 masuk dalam atensi pengawasan lantaran di daerah tersebut banyak tinggal para tokoh dari Tim Pemenangan Kubu Prabowo- Hatta maupun Jokowi – JK.
“Hampir semua tim sukses ada di Dapil ini, kita perlu meningkatkan pengawasan terutama pada masa hari tenang dan saat pencoblosan. Yang perlu diwaspadai adalah adanya kampanye hitam,” ujar Suryono pada wartabromo, Minggu (6/7/2014).
Dijelaskanya, potensi titik rawan tersebut ditengarai dengan masih ditemukannya penyebaran bahan kampanye selama masa tenang yang dilakukan oleh para relawan secara door to door dari pintu ke pintu.
“Modusnya dilakukan saat orangnya lagi sholat teraweh,”jelas Suryono.
Atas kondisi ini, pihaknya telah meminta Panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan hingga tingkat Desa dan dibantu para relawan untuk kerap begadang selama masa tenang.
Sementara, terhitung pukul 00.00 wib, Minggu (6/7/2014) pagi, secara serentak Panwaslu Kecamatan dibantu Satpol PP mulai melakukan penertiban alat peraga kampanye yang masih terpasang di 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
“Kita minta semuanya bersih, ada beberapa titik yang belum bisa dicopot sudah kita selesaikan dengan bantuan alat Crane dari Dinas PU Cipta Karya,”pungkasnya. (yog/yog)