Ada Pawai Patrol Takbir, Ribuan Warga di Purwodadi Turun Jalan

1368

lebaran 1435 HPurwodadi (wartabromo) – Ribuan warga memadati jalan Desa Gerbo hingga Dauan Sengon Kecamatan Purwodadi, Minggu (27/7/2014) malam.

Kumandang takbir membahana di sepanjang jalan desa dari belasan kelompok peserta lomba patrol takbir yang berjalan kaki di sepanjang jalan desa setempat.

Puluhan replika masjid dan juga tokoh-tokoh agama seperti walisongo, Gatutkaca, Aladin, ka’bah diusung oleh ratusan warga mulai dari anak – anak hingga orang dewasa yang ikut serta dalam pawai karnawal takbir tersebut.

Lomba Patrol takbir ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh warga setiap H-1 lebaran.

Menurut salah seorang tokoh agama setempat, M. Khoiri lomba patrol takbir ini sudah digelar sejak 9 tahun lalu sebagai upaya agar warga tidak melakukan konvoi sembarangan di jalan saat lebaran.

Baca Juga :   Pacu Santri Tingkatkan Pendidikan, Alumni Sidogiri Gelar Seminar Nasional Meraih Beasiswa Perguruan Tinggi

“Masing – masing kelompok peserta diberikan kebebasan untuk menentukan temanya, ” ujar Khoiri.

Dari pantauan wartabromo di lokasi, tampak ribuan warga menyemut di sepanjang jalan Desa yang menghubungkan antara Purwodadi – Tutur tersebut. Mereka berdiri di sepanjang jalan untuk bisa melihat setiap penampilan peserta pawai yang menampilkan berbagai kreasinya seni itu.

“Ada 14 kelompok peserta patrol takbir ini, minimal terdiri atas 50 orang,” jelas pria yang juga Takmir Masjid Nurul A’la Gerbo tersebut.

Para peserta pun menampilkan berbagai kreasi patrolnya dengan gaya dan berseragam bervariasi. Mereka tak lagi membawa obor melainkan lampu neon yang terhubung dengan mesin diesel dan diangkut dengan truk atau mobil bak terbuka lain.

Baca Juga :   Barikan 'Nasi Mandi', Potongan Cerita yang Sempat Tertinggal dari Khotmul Qur'an

“Semua biayanya swadaya, rata-rata sampai menghabiskan 1-2 jutaan,”tambah Khoiri.

Berawal dari halaman SDN Gerbo Kecamatan Purwodadi, pawai patrol takbir ini dimulai dan berakhir sekitar pukul 22.30 Wib.

“Setiap tahun saya selalu datang bersama keluarga untuk menyaksikan ini mas,” ujar Novita, warga Desa Dawuhan Sengon Kecamatan Purwodadi. (yog/yog)