Pandaan (wartabromo) – Pawai seni dan budaya dalam rangka HUT Kabupaten Pasuruan ke 1085 yang digelar di Pandaan membuat lalu-lintas jalur Surabaya-Malang macet total.
Pantauan wartabromo.com, di lokasi, Sabtu (27/9/2014), pawai yang melibatkan lebih dari 2000 peserta itu mengambil start di perempatan R.A Kartini dan finish di Taman Budaya Candra Wilwatikta. Di tengah terik matahari, para peserta yang terdiri dari unsur kecamatan, SKPD, perusahaan dan instansi lainnya harus berjalan lebih dari 2 kilo meter.
Iring-iringan pawai dan banyaknya warga yang menyaksikan pawai mengakibatkan kemacetan tidak terhindarkan. Kemacetan mulai Desa Kepulungan hingga Sukorejo tersebut berlangsung sejak dimulai pawai pukul 13.00 hingga sore pukul 16.00.
Meski polisi sudah menyiapkan jalur alternatif dengan mengarahkan semua kendaraan baik dari Surabaya maupun Malang masuk ke Tol Gempol-Pandaan, namun masih banyak kendaraan yang masuk dalam kota yang menyebabkan penumpukan kendaraan.
“Kita sudah terjunkan 300 personel untuk mengatur lalu-lintas,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Untung BR.
Ia mengakui tidak mampu mengendalikan kemacetan. Ia juga meminta para pengguna jalan bersabar dan mengendalkan emosi dan mengimbau pengguna jalan saling menjaga jarak dan mematuhi petugas di lapangan. “Mau bagaimana lagi, ini kan hajatan kabupaten. Harap dimaklumi,” tandasnya.
Salah seorang pengendara mobil asal Sidoarjo, Eva Sundari, mengeluhkan kemacetan tersebut. Ia yang akan menuju Malang mengaku tidak mengetahui adanya pawai tersebut sehingga melintasi dalam kota. “Macet parah dari Kepulungan,” tukasnya. (fyd/fyd)
