Bulog Siap Beli Beras Petani Rp. 6.600 Perkilo

966

image

Pasuruan (wartabromo) – Bulog Sub Divre Malang siap membeli beras IR 64 jenis medium hasil panen petani di wilayah Pasuruan hingga akhir maret ini dengan harga Rp 6.600 per kilogramnya. Kesiapan bulog tersebut dipastikan langsung oleh Kepala Perum Bulog Sub Divre Malang, Arsyad.

Menurutnya, kesiapan membeli beras petani didasarkan atas Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.

Dalam inpres tersebut dijelaskan bahwasanya harga Pembelian Beras dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 14%, butir patah maksimum 20% kadar menir maksimum 2%, dan derajat sosoh minimum 95% adalah Rp. 6.600 per kilogram di gudang Perum Bulog.

Baca Juga :   PDI-P Jaring Bacawali Probolinggo

“Kita masih menunggu apakah inpres tersebut kembali dijalankan pada tahun ini atau ada perubahan. Kalau masih merunut pada Inpres yang lama, maka harga beras yang akan kami beli di petani adalah 6600 per kilogramnya,” kata Arsyad.

Selain beras, Bulog Divre Malang juga siap menampung gabah kering hasil panen petani di kawasan Pasuruan dengan harga Rp 4200 perkilo. Harga tersebut juga berdasarkan Inpres, di mana Gabah Kering Giling dalam negeri tersebut memiliki kualitas kadar air maksimum 14%, dan kadar hampa/kotoran maksimum 3% adalah Rp. 4.150 per kilogram di penggilingan,dan Rp 4. 200 di Gudang Bulog.

“Kalau untuk gabah basah kita tidak membelinya, melainkan langsung oleh Unit Pengolah gabah dan beras,” jelasnya.

Baca Juga :   Pungli Kenaikan Pangkat, 7 Pejabat Pemkab Lumajang Dipecat

Setiap pembelian, lanjutnya, pihak Bulog langsung datang ke lahan pertanian untuk memberikan informasi bahwa proses penerimaan gabah kering dan beras medium hasil petani prosesnya mudah tidak seperti dulu. Artinya, Bulog berjanji jika dipersulit, maka akan langsung menegur pegawainya.

“Target Bulog Divre Malang untuk tahun 2015 sekitar 50 ribu ton, harapannya semua hasil panen baik gabah kering juga beras terserap maksimal,”katanya.

Sementara itu, sembari akan menunggu panen raya tiba, Bulog Sub Divre Malang masih memiliki stok beras sebanyak 30.500 ton.

Persediaan beras tersebut cukup untuk kebutuhan 6 bulan mendatang, baik beras miskin, beras cadangan pemerintah, beras untuk operasi pasar maupun untuk kebutuhan bencana. (eml/yog)

Baca Juga :   6 Begal Bercelurit Rampas Honda CBR di Bakalan Purwosari