Petik Laut, Hasani Kampanye Anti Bom Ikan ke Nelayan Pasuruan

877

petik-laut-pasuruanPasuruan (wartabromo) – Kawasan pesisir Pasuruan selama ini kerap dikenal sebagai kampung bondet alias bom ikan. Hal ini terjadi lantaran profesi nelayan yang seringkali menggunakan bom ikan untuk memudahkan melakukan tangkapan ikan.

Seiring berjalannya waktu, pihak pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan upaya untuk menekan penggunaan alat-alat berbahaya seperti bom ikan, jaring trol dan lain-lain. Salah satunya melalui tradisi petik laut yang digelar setiap tahun.

“Ini kesempatan untuk mengajak nelayan mewujudkan kecintaan terhadap lingkungan, tidak menggunakan peralatan seperti peledak (bom ikan), jaring trol, pukat harimau dan lainnya,” ujar Hasani, Walikota Pasuruan saat mengikuti larung sesaji petik laut, Selasa (17/3/2015)

Dalam petik laut kali ini, puluhan kapal berurutan membawa sesajian berupa kepala sapi ke tengah lautan yang digelar Selasa (17/3/2015) siang.

Baca Juga :   Perlintasan Lokasi Mobil Rush Tertabrak Kereta, Tak Terpasang Rambu Peringatan

Rasa syukur kepada Tuhan melalui melarung sesaji itu merupakan bentuk kearifan lokal warga untuk menunjukkan kecintaannya terhadap lingkungan tempatnya bekerja.

Kegiatan ini sudah berselang sekitar satu dekade lalu, penggunaan bondet alias bom ikan perlahan-lahan ditinggalkan. Para nelayan menyadari dan berusaha menyelamatkan lingkungannya dengan memohon kepada Tuhan. (yog/yog)