Soal TKW, Dinsosnakertrans Pasuruan Tunggu Atase Kedutaan

784

image

Pasuruan (wartabromo) –  Kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) Arab Saudi asal Desa Kalirejo Kecamatan Gondangwetan mendapatkan perhatian dari Dinas sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pasuruan.

Kasus TKW bernama Alfiyah yang dilaporkan mendapat tekanan dari sang majikan dan tak pernah mendapatkan gaji lantaran tak bisa kirim uang ke indonesia tersebut sudah dilaporkan oleh pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Pasuruan melalui surat ke kementerian tenaga kerja di Jakarta.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Agus Hernawan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari atase kedutaan Indonesia di Arab Saudi terkait keberadaan TKW yang hanya menyisakan identitas KTA Partai Kebangkitan Bangsa di rumahnya sejak 6 tahun silam.

Baca Juga :   Jumlah Peserta Bromo Marathon Semakin Menurun

“Masalahnya kan kita tidak tahu, dimana dia tinggal lha tidak tahu alamatnya. Tapi kita sudah minta pada atase kedutaan untuk dilacak, ” kata Agus pada wartabromo.

Dijelaskannya, selama ini kebanyakan TKI yang pergi ke Timur Tengah kerap memanfaatkan jasa penyaluran di Jakarta tanpa memberitahukan pada Dinas setempat.

“Modus ya gitu itu. Pakai jasa di Jakarta. Makanya kan kemudian ada moraturium, ” tegas Agus Hernawan.

Pihaknya kini hanya bisa menunggu kabar dari pihak atase kedutaan besar di Riyadh Arab Saudi sehingga meminta agar keluarga tetap bersabar. (yog/yog)