Berebut Kursi Belajar, Siswa Baru Taruh Tas di Sekolah

1161

image

Beji (wartabromo) – Di saat para siswa menikmati masa liburan, setidaknya ada fenomena unik yang terjadi di SDN Kedungringin III, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Pasuruan, Minggu (27/7/2015).

Dari pantauan wartabromo, Para orangtua yang ingin anaknya menjadi siswa di SDN Kedungringin berebut posisi kursi atau bangku yang ada di kelas satu. Bahkan para orangtua calon siswa sejak awal libur sekolah telah “mengkapling” bangku dan kursi belajar yang ada dan memberi tanda nama anaknya serta mengikat tas sekolah anaknya di bangku yang diinginkan.

Menurut Suliadi (40) penjaga SDN Kedungringin III, kejadian seperti ini sudah kerap terjadi dan sudah berjalan selama bertahun – tahun lalu.

Baca Juga :   Salon-salon di Bali Pakai Garam Probolinggo untuk Terapi Kecantikan

“Tak hanya pada siswa baru saja, para orangtua mencari bangku. Siswa yang naik kelas juga dicarikan bangku oleh orangtuanya. Sejak sebulan yang lalu atau pada awal liburan para orangtua sudah membikin pihak sekolah kewalahan dengan perilaku para orangtua siswa yang meng-kapling bangku untuk anaknya, ” ujar Suliadi.

Tak hanya itu, lanjutnya setelah sholat Subuh atau pukul 04.30 dapat dipastikan para orangtua siswa kelas satu sudah memadati halaman sekolah dan telah memakaikan seragam sekolah pada anaknya.

Kasmuri (49)warga Dusun Guyangan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji salah satu orangtua siswa baru saat ditemui wartabromo mengaku takut jika anaknya duduk di bangku paling belakang.

Baca Juga :   Tutup Tahun, 11 PSK dan 4 Penjaga Wisma Tretes Disikat Pol PP

“Kami hanya mengikuti tradisi yang sudah ada, jika tidak berebut bangku, nanti anaknya akan duduk dibangku paling belakang dan pasti akan tertinggal pelajaran,” ucapnya.

Di SDN Kedungringi III untuk siswa baru telah dipersiapkan, dua ruang kelas satu untuk menampung 85 siswa baru. (rn/yog)