Dianggap Lebih Adil, Jual Beli Sapi Model “Kiloan” Jadi Tren

1656

jual beli sapi kiloanPasuruan (wartabromo) – Jual beli sapi model “kiloan”semakin nge-tren di kalangan peternak. Model ini dianggap lebih adil dan saling menguntungkan.

“Mulai banyak yang gunakan model ini, karena lebih adil. Sama-sama tahu bobot sebenarnya sapi,” kata Isa Ansori, peternak sapi di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa (22/9/2015).

Isa sendiri sudah dua tahun menjual sapi dengan cara tersebut. Sapi yang dipilih pembeli kemudian ditimbang dalam keadaan hidup. Setelah diketahui bobotnya, transaksi dilakukan per kilo gram.

“Kadang sapi yang tampak besar bobotnya ringan. Kadang sapi yang kelihatan kecil bootnya lebih berat. Dengan timbang hidup seperti ini, jadi sama-sama tahu,” jelas Isa.

Baca Juga :   Berebut Kursi Nomor Satu Probolinggo, PDIP Resmi Duetkan Kembali Tantri-Timbul

Menurut Isa, meski masih banyak jual beli sapi dengan cara konvensional, namun model “kiloan” mulai banyak dilakukan.

Menjelang Idul Adha permintaan sapi, terutama limosin dan simental, meroket. Peternak yang biasa hanya menjual 3-4 ekor sapi, bisa menjual hingga 30 sapi.

“Limousin dan simental yang laku keras. Kalau di saya per kilo Rp82 ribu,” pungkasnya. (fyd/fyd)