Kejayan (wartabromo) – Jika anda lewat Jalan Raya Kejayan, tidak ada salahnya menyempatkan diri melihat Sungai Complong yang melintasi Desa Sladi dan Desa Patebon. Sepanjang mata memandang, sungai yang membelah jalan raya jurusan Pasuruan-Purwosari ini bersih dan asri.
Nyaris tidak ada sampah rumah tangga di sungai tersebut. Kalaupun ada hanya sampah organik berupa dedaunan.
Hari ini dan beberapa kali saat wartabromo.com melintas, tidak pernah melihat warga yang membuang sampah ke sungai. Kesadaran warga sekitar sungai sepanjang kurang lebih 800 meter ini akan kebersihan sangat terasa.
Bersih dan asrinya sungai yang menjadi lokasi kegiatan tahunan SMAN I Kejayan, Carnival On The River, ini berbanding terbalik dengan kondisi sungai-sungai lain, yang selain kotor karena sampah warga juga tidak malu membuang sampah seenaknya.
Wakil Kepala SMAN I Kejayan, Edy Santoso, mengakui bersihnya sungai tersebut tidak bisa dilepaskan dari adanya Carnival On The River. Selain jadi kegiatan tahunan, Carnival On The River juga dilakukan saat hari-hari besar tertentu seperti Sumpah Pemuda, Hari Bumi dan lain-lain.
“Alhamdulillah sungai selalu bersih. Kesadaran warga akan kebersihan sungai sangat tinggi,” kata Edy, Selasa (6/10/2015).
Menurut Edy, cara pandang warga sekitar terhadap sungai juga mulai berubah sejak siswanya melakukan kegiatan di Sungai Complong. Kegiatan yang dilakukan terus-menerus tersebut, kata Edy, akhirnya membuahkan kesadaran warga untuk tidak mengotori sungai.
“Carnival On The River punya dampak yang besar pada cara pandang warga,” ungkap Edy.
Carnival On The River merupakan kanaval busana berbahan daur ulang yang dilakukan di atas sungai. Para siswa merancang sendiri busana daur ulang untuk dikenakan dalam karnival. Acara ini bisa menyedot ratusan penonton. (fyd/fyd)
