Paman Pembacok Bocah Ditangkap, Diduga Alami Gangguan Jiwa

1387
Gulu Arpuji (28), pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri Muhammad Reihan, akhirnya ditangkap warga. Setelah bersembunyi selama hampir lima jam di tengah sawah yang terletak di Desa Bulang, Kecamatan Gending./WARTABROMO/Sundari A. W.

Gending (wartabromo) – Setelah bersembunyi sekitar lima jam, paman pelaku pembunuhan terhadap keponakannya di Kabupaten Probolinggo, akhirnya ditangkap. Pelaku ditangkap warga di tengah sawah dan sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Gulu Arpuji (28), pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri Muhammad Reihan, akhirnya ditangkap warga. Setelah bersembunyi selama hampir lima jam di tengah sawah yang terletak di Desa Bulang, Kecamatan Gending.

Pelaku tertangkap setelah warga dan sejumlah tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Probolinggo mendapat laporan dari salah petani yang saat itu sedang panen tembakau. Pelaku dikepung dan ditangkap, bahkan sempat dihajar warga, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :   2 Pria asal Tempeh Gondol Ayam Bernilai Ratusan Juta

Tidak ada perlawanan saat pelaku ditangkap. Dari raut wajahnya juga tidak terlihat penyesalan karena telah membunuh anak semata wayang dari adik perempuannya sendiri Arsini.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Mako Polres Probolinggo, guna menghindari amuk massa lebih anarkis. Sementara rumah pelaku yang terletak persis dirumah korban, Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending, nampak sepi. Selama ini pelaku diketahui hidup sendiri pasca bercerai dengan istrinya beberapa tahun lalu.

“Dia terus kami cari, mulai dari kebun tebu, padi sampai kebun tembakau. Kami sisir semuanya dari timur hingga ke barat di Desa Bulang. Kemudian setelah ada yang memberitahu bahwa pelaku ada dikebun itu, kami mengepungnya,” ujar Hadianto, salah satu warga yang menangkap pelaku.

Baca Juga :   Simpan Sabu dalam Rokok, 2 Pria Diringkus Polisi

Sejauh ini, polisi belum menemukan motif pembacokan sadis ini. Dugaan adanya gangguan kejiwaan yang dialami pelaku, juga masih menunggu pemeriksaan lanjutan, yang akan melibatkan tim ahli kejiwaan.

“Kami belum dapat memberikan kesimpulan terkait motif pembunuhan tersebut. Tentunya akan kami libatkan ahli dibidang tersebut untuk memeriksa kejiwaan pelaku,” Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Mobri Cardo Pandjaitan.

Baca juga: Sadis! Bocah di Probolinggo Tewas Dibacok Pamannya Sendiri

Diberitakan sebelumnya seorang balita bernama Muhamad Reihan (5) bersimbah darah usai dibacok paman sendiri yakni Gulu Arpuji (28). Korban mengalami luka parah di kepala dan tewas di lokasi kejadian. Pembacokan itu dilakukan di di rumah korban Dusun Gapur, Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/10/2015) sore. (saw/fyd)