Saatnya Santri Ambil Peran Mengurangi Kebodohan dan Kemiskinan

1151

Bupati Irsyad bacakan maklumat santriPasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf ingin meningkatkan keilmuan dan skill para santri. Pemerintah akan mendorong dalam bentuk program-program pelatihan kerja dan pengembangan industri kreatif untuk para santri.

“Keilmuan dan skill santri harus terus ditingkatkan. Pemerintah akan mendorong dalam bentuk program pelatihan kerja dan industri kreatif. Selain mumpuni dalam keilmuan, mereka juga bisa survive di kehidupan. Santri juga harus mampu menjadi pioner di masyarakat dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” pesan Irsyad Yusuf saat memimpil Apel Hari Santri Nasional, di halaman pendopo kabupaten yang diikuti sekitar 500 santri, Kamis (22/10/2015).

Apel tersebut diawali pawai sarungan dari Masjid Jami’ Al-Anwar ke Pendopo Ngawiji Ngesti Wenganing Gusti. Selain santri sejumlah pejabat, anggota Forpinda, ulama dan organisasi kepemudaan GP Ansor juga turut serta.

Baca Juga :   Gus Irsyad Bakal Dapat Amunisi dari PPP di Pilkada 2018

“Momentum hari santri yang bertepatan dengan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 harus jadi tonggak lepas dari penjajahan yang bernama kebodohan dan kemiskinan,” tandasnya.

Setiap santri, kata dia, harus mengambil peran dalam mengurangi kebodohan dan kemiskinan. harus kembali bangkit sebagai pejuang pembangunan bangsa.

Setelah apel, acara dilanjutkan dengan selamatan di dimana semua yang datang makan bersama ala santri dengan talam. Menu makanan juga diselaraskan dengan menu para santri dengan lauk-pauk sederhana. (fyd/fyd)