Dendam Pilkades di Balik Pembakaran Dua Mobil di Probolinggo

1034
Dua mobil Kades di Probolinggo yang dibakar./WARTABROMO/dok.

Kraksaan (wartabromo) – Aksi pembakaran dua mobil H. Muhammad Zainullah, kepala desa (Kades) Asembakor, Kecamatan Kraksaan, pada Kamis (22/10/2015) kemarin, diduga bermotif dendam. Dendam itu diduga dilakukan oleh lawan politiknya dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) 8 Juli lalu.

Dugaan tersebut disampaikan Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan kepada wartabromo.com, Sabtu (24/10/2015). Menurut Kapolres hal itu berdasarkan penyelidikan sementara yang dilakukan Satreskrim Polres Probolinggo. Dimana berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku membakar dua mobil itu dengan meletakkan tumpukan kain diantara kedua mobil itu dan disiram bensin. Kemudian, dibakar sampai merambat ke kedua mobil kades. Di TKP, polisi menyita barang bukti dirigen besar berisi bensin dan kain yang disirami bensin dan dibakar.

Baca Juga :   Kasus Korupsi Traffic Light, Kuasa Hukum: Ini Kriminalisasi Kebijakan

“Ada unsur kesengajaan dalam kasus pembakaran mobil itu. Dugaan kami motifnya karena dendam dalam pilkades lalu,” ujar AKBP Iwan Setyawan.

Iwan mengatakan, orang yang membakar dua mobil itu, Suzuki APV Nopol L 1351 XO dan Mitsubishi Kuda Nopol P 1361 E, yang diparkir di depan rumah kades mempunyai dendam pribadi. Entah itu terkait cara memperoleh kemenangan dalam pilkades yang dianggap curang oleh lawan politiknya. Bisa juga terkait kebijakan Muhamad Zainullah sebagai kades, dalam memimpin Desa Asem Bakor.

Mantan Kapolres Probolinggo Kota ini, mengatakan saat ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus pembakaran itu. Namun, tidak disebutkan secara detail, siapa saja yang sudah diperiksa. “Baru pemeriksaan orang-orang terdekat dan orang yang pertama kali melihat ada kebakaran,” tuturnya.

Baca Juga :   Koran Online 29 Agustus | Elpiji 3 kg Langka, hingga Atlet Kota Probolinggo Raih Emas di ASIAN Games

Sebagai diketahui, pada Kamis (22/10/2015) dinihari, dua mobil minibus milik Muhamad Zainullah dibakar orang tak dikenal. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Fitri, tetangga Zainullah. Kerusakan kedua mobil akibat dilahap api, cukup parah. Kerugian diperkirakan berkisar Rp 150 juta. Pasalnya, sebagian besar bagian mobil terbakar, baik bagian luar maupun dalamnya. (saw/fyd)