Warga Sukorejo Gelar Ujung Minta Hujan

710

Sukorejo (wartabromo) – Selamatan desa dan ritual Ujung digelar warga Desa Sebandung, Kecamatan Sukorjo, Kamis (5/11/2015). Selamatan desa dan Ujung dilakukan untuk memohon pada Tuhan agar musim kemarau panjang yang menyebabkan bencana kekeringan dan tandusnya lahan pertanian segara berakhir.

Acara dimulai dengan mengarak puluhan ancak berisi berbagai makanan serta hasil bumi keliling kampung dan dikumpulkan di balai desa setempat. Ancak-ancak tersebut kemudian didoakan.

Namun, saking antusiasnya warga, ancak-ancak tersebut langsung diserbu warga sebelum selesai didoakan. Tidak butuh waktu lama, hasil bumi dan makanan di ancak ludes jadi rebutan.

Setelah serbuan ancak berakhir, kemudian dilanjutkan ritual Ujung, dimana dua pria dewasa bertarung dengan cambuk rotan. Saling cambuk tersebut tidak pelak mengakibatkan luka di tubuh-tubuh telanjang pemain Ujung tersebut.

Baca Juga :   Voli Bersarung Ala Santri Probolinggo

“Tidak ada dendam dan amarah. Ini wujud permohonan meminta hujan,” kata kepala desa, Muhammad Kasir.

Selain 28 desa di tujuh kecamatan se-Kabupaten Pasuruan yang alami kering kritis, Desa Sebandung juga mengalami kekeringan. Sawah-sawah gagal panen dan tandus.

“Kami kesulitan air. Sawah juga sudah tak ditanami,” kata Khotimah, warga setempat.

Ia khawatir, jika hujan tidak kunjung turun, tanahnya akan rusak dan kehilangan kesuburan. (fyd/fyd)