Gafatar Pernah Perbaiki Jalan Bersama Koramil

739

GAFATAR 1Beji (wartabromo)- Pengakuan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasangka bahwa, Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) pernah eksis di wilayahnya ada benarnya. Selain bukti otentik kepengurusan yang pernah terdaftar di instansinya, lembaga yang oleh pemerintah dinyatakan sebagai organisasi terlarang itu juga sempat menggelar serangkaian kegiatan.

Hasil penelusuruan wartabromo.com, sempat menemukan jejak kegiatan yang digelar Gafatar pada tahun 2012 silam. Pada saat itu, organisasi yang di Kabupaten Pasuruan disebut-sebut berpusat di Dusun Luwung, Desa/Kecamatan Beji itu menggelar kerja bhakti dengan aparat koramil di Kecamatan Purwodadi.

Oleh Gafatar, kegiatan itu pun diberitakan melalui laman facebook Gafatar. Sayang, saat wartabromo, mencoba menelusuri lebih jauh soal berita lengkap kegiatan itu, ternyata suspend. Yang pasti, pada judul tulis ditulis, “GAFATAR Pasuruan Bersama Koramil Purwodadi Perbaiki Jalan Rusak”.

Baca Juga :   Perjuangan Pelajar Dusun Sapih, Bertaruh Nyawa untuk Bersekolah

Gafatar jadi perbincangan sejak dr Rica dan bayinya Zafran Alif Wicaksono menghilang selama 2 minggu diduga ikut bergabung dalam organisasi ini, meski akhirnya ditemukan. Seolah jadi jalan pembuka, bermunculan laporan orang hilang diduga terkait Gafatar di Jawa Tengah, Jatim, dan daerah lainnya, selain di DIY.

Kondisi tersebut memicu keresahan di tengah masyarakat. Sejumlah tokoh bangsa turun tangan memberi nasihat. Kemendagri juga menyatakan Gafatar sebagai oraganisasi terlarang.

Belakangan Gafatar mengganti nama Negara Karunia Semesta Alam (NKSA). Jika dirunut, Gafatar memiliki hubungan dengan Negara Islam Indonesia (NII). (rur)