Pada era perdagangan bebas se-Asia ini—meski terlambat—kita mesti banyak belajar kepada bangsa Cina. Pertumbuhan ekonomi mereka meningkat drastis sejak satu dua dasawarsa terahir. Amerika kebakaran jenggot karena dominasi ekonominya atas dunia ketiga terancam oleh Cina. Satu catatan dari kebangkitan ekonomi nasional mereka, Cina ternyata begitu peka merespon perkembangan UKM-IKM di negaranya. Selain terus merangsang pertumbuhan gaya usaha ”islami” itu, pemerintah Cina tidak sukangeriwuki para pelaku usaha kecil. Pungli dinajiskan, penerbitan SIUP dipermudah, investor lokal dikonsentrasikan agar berinvestasi di dalam negeri, korupsi diberantas habis dan budaya malu dinasionalisasi. Meski amat sangat terlambat sekali, jurus maut pertahanan pertarungan ekonomi seperti ini patut kita adopsi. Dan semoga para pemimpin memiliki sisa hati nurani untuk memiliki sedikit niat baik untuk menyelamatkan rakyat dari kiamat ekonomi akibat ”ulah” MEA.Mari berguru kepada Wong Fei Hung. (Abdur Rozaq)
