Dringu (wartabromo) – Wajah Irvandi Faruliansyah (27), warga Kelurahan Kedopok, Kota Probolinggo, babak belur. Spesialis jambret ini dihajar massa usai tepergok menjambret Sucik (51), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Selasa (16/2/2016).
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Mobri Cardo Panjaitan menuturkan, modus tersangka adalah dengan membuntuti korban yang kala itu melintas di depan pasar Desa Kalirejo. Tepat di depan rumah Kepala Desa Tegalrejo, pelaku yang mengendarai motor bebek pelat N 5940 SA., menjambret kalung emas seberat 21 gram milik korban.
Beberapa warga yang mengetahui aksi itu melakukan pengejaran. Pelaku yang bekerja sebagai tukang las ini, akhirnya berhasil ditangkap di Desa Kedungdalem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Tersangka mengelak sebagai jambret. Namun, setelah digeledah, kalung milik Sucik ditemukan dalam saku celananya. Hal itu membuat warga makin emosi hingga terjadilah aksi main hakim sendiri itu.
Untung 4 anggota Polsek Dringu yang ikut melakukan pengejaran berhasil mengamankan tersangka. “Tersangka terus mengelak, meski telah ada barang buktinya. Itu yang membuat warga makin emosi. Hingga berulang kali tersangka dihadiahi bogem mentah ke arah wajahnya” terang Kasatreskrim.
AKP Mobri menyebutkan jika tersangka diduga merupakan spesialis jambret yang selama ini meresahkan warga Kecamatan Dringu. Dimana telah beberapa kali mengalami kejadian penjambretan dibeberapa titik.
“Yang terakhir penjambretan yang terjadi di JLU Dringu diduga juga tersangka ini yang melakukannya. Kepada kami ia mengaku butuh uang untuk membeli mesin las,” ungkapnya.
Dari hasil pengembangan penangkapan itu, polisi mengamankan Mohet (35), warga Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan. Oleh polisi, pelaku dijerat dengan pasal 363 Juncto 365 KUHP tentang pencurian. “Tersangka diancam dengan hukuman 7 tahun penjara,” tandasnya. (saw/rur)
