Kraton (wartabromo) – Partai Kebangkitan Bangsa menjadi partai pemenang di Kabupaten Pasuruan. Kursi orang nomer satu pun berhasil diduduki oleh Ketua DPC-nya. Namun demikian, sejumlah evaluasi seperti kurangnya konsolidasi internal ke jajaran di bawahnya menjadi sorotan terhadap Partai bernomer urut 2 tersebut.
“Ini menjadi catatan. Saya mendengar banyak keluhan, kalau tata kelola kepartaian termasuk konsolidasi internal ke bawah masih belum maksimal, ” ujar Habib Zainal Abidin, mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, sebagai Partai pemenang dan berkuasa, intensitas komunikasi ke jajaran di bawahnya seperti DPAC dan ranting sangat perlu dimaksimalkan.
“Secara umum sudah jauh lebih baik dari kepengurusan – kepengurusan sebelumnya. Jajaran pengurusnya sudah menduduki posisi penting dan berkuasa serta banyak yang sudah dilakukan, ” kata Habib Zainal.
Sementara itu, terkait pengkaderan, pria yang cukup lama menjadi komisioner KPUD tersebut mengakui jika Partai Kebangkitan Bangsa merupakan salah satu partai politik yang kader – kadernya banyak yang menyeberang ke Partai lain.
“Ya, mungkin banyak kader yang terlalu lama di bawah dan tak kunjung mendapatkan kesempatan sehingga pindah partai, ” tuturnya.
Ditegaskannya, kebiasaan pengurus parpol terutama yang sedang berkuasa memang sudah biasa untuk tetap melenggengkan kekuasaannya terutama menjadi pengurus di periode selanjutnya. Sehingga tidak heran pula jika pada pemilihan pengurus Tandfid dan Syuro pada Muscab ke – IV DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/3/2016) akan tetap diisi oleh orang – orang lama.
“Pastilah akan diisi oleh orang yang lama,” pungkasnya. (yog/yog)
