Dua Mahasiswi Tewas Dihantam Truk TNI AL

1674
Foto: Sundari (wartabromo)

Paiton (wartabromo) – Dua mahasiswi pengendara motor di Kabupaten Probolinggo tewas usai dihantam truk bermuatan logistik milik TNI AL, pada Selasa sore (22/3/2016). Jasad korban dilarikan ke kamar jenazah, sementara tiga korban luka dari TNI AL menjalani perawatan intensif diruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit setempat.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara motor dengan truk bermuatan logistik milik TNI AL terjadi di jalur pantura Desa Karang Anyar Kecamatan Paiton.

Berdasarkan penuturan sejumlah warga, petaka berawal saat motor bernomor polisi N 2387 RM yang dikendarai Lailatul Arifah (23), warga Wonogiri Magelang berboncengan dengan Umiatul Hasanah (23) asal Desa Binor Kecamatan Paiton. Kedua mahasiswi semester akhir sebuah kampus swasta di Paiton, yang hendak mengambil ijazah, melaju dari arah timur ke barat.

Baca Juga :   Warga Siap Perang, Polisi : Itu Sudah Benar

Sementara sekitar 3 meter dibelakang pengendara motor, juga melaju truk TNI AL berplat AL 8109 05. Meski sama-sama melaju dengan kecepatan sedang, kecelakaan tidak terhindarkan karena pengendara motor tiba-tiba berbelok ke arah kanan tanpa menghidupkan lampu sein.

“Pengemudi motor tidak melihat ke belakang dan tidak memakai lampu leting,” ujar Sugeng Harianto, salah satu saksi kejadian.

Upaya pengemudi truk Serka Ali Suprapto banting setir ke ke kanan menghindari kecelakaan juga tidak membuahkan hasil. Justru truk berpenumpang tiga orang itu terguling ke utara jalan.

Dua korban akhirnya tewas usai dihantam truk, jasad keduanya dilarikan ke kamar jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Baca Juga :   Koran Online 19 Maret : 5 Letusan Terjadi di Bromo, hingga Nasabah Asuransi Bumiputera Tuntut Polis Segera Dibayar

Dari pihak TNI AL, sopir truk mengalami patah tulang. Sedangkan dua anggota lain, yakni Serda Didi Prihanto dan Kopda Su’udi hanya mengalami luka lecet dan memar. Mereka menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Rizani Paiton.

“Saya kaget dan sudah berusaha banting stir, namun malah terguling. Kalau kecepatannya normal-normal saja,” tutur Serka Ali Suprapto.

Peristiwa ini, kini dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo. Olah tempat kejadian perkara akan dilakukan guna mencari tahu penyebab pasti kecelakaan. (saw/fyd)