Penumpang Sepi, Tarif Angkot Tak Bergeser Meski Harga BBM Turun

723

tarif mundakPasuruan (wartabromo) – Tarif angkutan kota di Pasuruan tak bergeser meski harga BBM mulai turun sejak awal April. Sepinya penumpang jadi alasan pelaku usaha transportasi tak menurunkan tarifnya.

Karena alasan itu, Dinas Perhubungan Kota Pasuruan belum berencana untuk menurunkan tarif angkutan umum.

“Kita masih melakukan pemantauan di lapangan, kalau memang diperlukan ya kita lakukan penurunan,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan, Rudianto, Selasa (19/4/2016).

Dari 150 angkutan kota dibawah naungan Primkopanda Kota Pasuruan, saat ini tinggal 120 angkutan yang beroperasi, sisanya tidak beroperasi karena berbagai hal seperti tidak adanya sopir atau rusak.

Saat ini tarif terendah berlaku Rp 2000 jarak pendek termasuk tarif jauh-dekat bagi pelajar.

Baca Juga :   Lemahnya Koordinasi Antar Instansi di K3 Dikeluhkan

“Sopir angkot juga butuh penghasilan, kalau penumpang sepi kemudian tarif diturunkan, nantinya bagaimana dengan nasib mereka,” tandas Rudianto.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak Primkopanda dalam waktu dekat. Rudianto juga mengaku tarif angkutan umum yang berlaku saat ini tidak memberatkan penumpang dan masih dalam taraf yang wajar. (egy/fyd)