Ketua DPRD: Marak Begal, Polisi Harus Kembalikan Rasa Aman Warga

1049
Pelaku pembegalan ditembak polisi karena melawan saat ditangkap. (Foto ilustrasi: Gesang A Subagyo/wartabromo.com)

Pasuruan (wartabromo) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan, menyoroti kembali maraknya aksi begal di wilayahnya, terutama kejadian di Jalan Raya Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, yang menewaskan 3 orang. Menurut Sudiono, rasa aman warga sudah ‘direnggut’ oleh aksi sadis para begal.

“Saya kira semua pihak, khususnya aparat kepolisian sudah tau apa yang harus dilakukan dan jadi perhatian serius kedepannya,” kata Sudiono, Senin (18/4/2016).

Pria yang biasa disapa Mas Dion ini berharap, aparat keamanan bekerja keras agar kejadian serupa tidak terulang.

“Dengan peristiwa di Rejoso itu, polisi kan sudah tau tindakan apa yang akan dilakukan agar tidak terulang kembali. Agar masyarakat merasa nyaman dan aman keluar rumah,” tandasnya.

Baca Juga :   Usaha Warga Kedawung Kulon Kurangi Banjir Musiman (habis)

Dua pembegal motor yang beraksi di Jalan Raya Kawisrejo Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu, malam, tewas dimassa oleh warga setelah berhasil ditangkap usai beraksi.

Amuk massa tak terbendung setelah warga berhasil menangkap 3 orang pelaku begal motor yang telah membacok seorang pengendara motor bernama Tohir (45), warga Desa Manikrejo Kecamatan Rejoso.

Para pelaku dihajar dengan cara dilucuti pakaiannya, dipukuli bahkan diseret dengan menggunakan motor. Dua pelaku begal motor itu pun tewas di lokasi kejadian. Sementara seorang lagi kritis dan berhasil diselamatkan petugas yang datang ke lokasi kejadian.

Aksi pembegalan kembali marak setelah sekian bulan ‘reda’. Para pelaku yang lama ‘istirahat’ kembali beraksi. Belum berselang sebulan dari kejadian di Kawisrejo, kawanan pelajar begal juga diringkus polisi. (fyd/fyd)