Penerbangan Sipil di Bandara Abdurrahman Saleh Dibuka

821

Malang (wartabromo) – Sempat ditutup akibat tingginya aktivitas Gunung Bromo, penerbangan sipil di Bandara Udara Abdulrachman Saleh (ARS) Malang, dibuka lagi. Otorita penerbangan secara resmi memperbolehkan aktivitas komersil di bandara itu sejak pukul 08.00 tadi.

Sebelumnya, bandara yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini, ditutup selama dua hari, yakni pada Jumat (15/07/2016) pukul 11.00 hingga Minggu(17/07/2016) pukul 09.00.  Namun, berdasarkan pada notice to airmen (Notam) terbaru yang dikeluarkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) alias AirNav Indonesia, penutupan bandara dibuka sebelum pukul 09.00.

“Dari pantauan satelit Himawari yang kami miliki, saat ini tidak terpantau adanya pergerakan abu vulkanis di atas udara bandara ARS. Meski begitu, penutupan bisa terjadi sewaktu-waktu jika ada pergerakan abu dan dinilai membahayakan penerbangan,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Wilayah III Juanda Bambang Setiadjid, Minggu (17/07/2016).

Baca Juga :   Pengamen Jalanan Diamankan Kedapatan Ecer Sabu

Saat ini, semburan asap vulkanik Gunung Bromo masih mengarah ke barat daya dan barat laut atau Kabupaten Malang. Namun, ketinggiannya hanya mencapai 600 meter dari permukaan kawah dan secara visual terlihat putih tebal.

“Untuk hari ini, semburan dari dalam kawah tidak setinggi dua sebelumnya. Mungkin pihak otorita penerbangan sudah menganggap bandara ARS aman untuk aktivitas penerbangan,” kata Kepala PVMBG Pos Bromo Ahmad Subhan.

Sejauh ini, berdasarkan rekomendasi PVMBG, radisu aman bagi pengunjung dan wisatawan sejauh 1 kilometer dari bibir kawah. Diluar radius tersebut, wisatawan masih dapat menikmati keindahan Bromo. (saw/fyd)