Bangil (wartabromo) – Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diminta lebih kritis terhadap isu-isu maupun kondisi lingkungan dan warga di desa masing-masing. Kerjasama dengan para kepala desa harus terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf saat Deklarasi Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK BPD) di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Pasuruan, Sabtu (30/7/2016) siang.
“Jadi harus diingat anggota BPD punya kedudukan sendiri, bukan hanya sebagai pelengkap. Karena maju mundurnya sebuah desa sangat tergantung dari kerjasama yang baik antara kepala desa dan anggota BPD. Kalau keduanya sudah baik, maka segala isu dan permasalahan desa akan cepat tertangkap dan kemudian ditemukan solusinya,” kata Irsyad.
Lebih lanjut Irsyad mengungkapkan bahwa hingga kini, pihaknya masih menerima laporan tentang warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan maupun pendidikan dan kasus lainnya, dan hal tersebut tidak diketahui oleh BPD maupun kepala desa, melainkan dari para wartawan.
Oleh karena itu, Irsyad menginginkan hal tersebut tidak terjadi, lantaran Pemerintah Daerah akan dapat mengambil tindakan cepat, baik itu penanganan maupun pemberian bantuan terhadap warga tersebut.
“Misalkan saja ada orang yang dipasung, atau ibu tua yang sakit parah, anak yang tidak sekolah dan contoh kasus lainnya. Semua isu-isu itu saya harapkan cepat diketahui oleh BPD maupun kepala desa, sehingga bisa langsung dilaporkan kepada pemerintah daerah. Hingga hari ini saya masih mendengar beberapa kasus yang justru diketahui terlebih dulu oleh wartawan,” jelasnya. (mil/fyd)
