Paiton (wartabromo) – Dua siswi salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terpaksa masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyojati Kraksaan, Sabtu (10/8/2016) malam. Keduanya mengalami overdosis (OD) setelah pesta miras oplosan di sekitar kawasan pesisir Desa Randutatah, Kecamatan Paiton.
Berdasarkan informasi yang didapat wartabromo.com, sekitar pukul 14.00, kedua siswi dengan inisial FR dan YN, datang ke kawasan tambak Desa Randutatah. Mereka datang bersama dua teman laki-lakinya, yakni TM (24) dan NM (16), warga Dusun Dauh, Desa Alastengah, Kecamatan Besuk. Di salah satu lokasi, mereka berempat kemudian melakukan pesta miras dan pil koplo.
Akibat terlalu banyak mengkonsumsi barang haram itulah, kedua siswi kelas 2 MTs yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Bulu Kecamatan Kraksaan mengalami overdosis (OD). Aksi mereka tersebut, kemudian diketahui oleh warga setempat, yang kemudian melaporkan ke Polsek Paiton.
“Betul, ada laporan dari warga. Kemudian kami datangi tkp dan langsung melarikan dua remaja itu ke IGD RSUD Waluyojati Kraksaan,” ujar Kapolsek Paiton AKP. Riduwan, Minggu (11/9/2016).
Sementara dua pemuda yang ikut dalam pesta miras oplosan itu, diamankan di Mapolsek Paiton. Keduanya diperiksa secara intensif oleh polisi terkait kejadian overdosis tersebut.
Menurut Humas RSUD Waluyojati Kraksaan Sugianto, kedua siswi yang mengalami overdosis tersebut saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan, yakni ruang mawar.
“Kondisi keduanya sudah melewati masa kritis, sehingga oleh tim medis dipindahkan ke ruang perawatan,” ujarnya. (saw/fyd)