Eksplore Potensi Lokal dan Batik Jumput, Carnival On The River Sedot Ribuan Penonton

1205

Kejayan (wartabromo) – Carnival On The River kembali digelar. Mengusung tema ‘Mengangkat Batik Jumput Mengeksplore Budaya Indonesia’, kegiatan tahunan ini menyedot perhatian ribuan penonton.

Carnival on the riverBerbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya diikuti peserta dari siswa SMKN 1 Kejayan, kali ini peserta bertambah dua kali lipat karena pemerintah daerah memasukkan even tersebut dalam rangkaian hari jadi.

Sebanyak 54 pserta ambil bagian dalam kegiatan kali ini. 30 peserta dari setiap kelas di SMAN 1 Kejayan, 24 peserta perwakilan dari 24 kecamatan dan satu peserta undangan yang merupakan alumni SMAN 1 Kejayan.

Banyaknya peserta membuat warga semakin antuasias. “Luar biasa, setiap tahun semakin ramai. Saya senang di sini ada even ini,” kata Oktavia, salah satu warga Kejayan yang menyaksikan acara.

Baca Juga :   Akhir Bulan Ini, Bupati Pasuruan akan Mutasi Pejabat Lagi

IMG_20161009_161815Rombongan karnaval dilepas Bupati Irsyad Yusuf. 54 rakit peserta yang yang dibuat dari bambu didesain berbagai macam bentuk di antaranya kapal, rumah, istana, hewan, taman hingga candi. Busana peraga yang ada di atas rakit menyesuaikan desain rakit. Mereka tampil mempesona dan memukau penonton.

“Setiap tahun memang berganti tema, namun unsur budaya dan potensi lokal selalu dipertahankan. Tahun ini mengangkat batik jumput. Para peserta ini akan dinilai tim juri, kriterianya keartistikan, kreatifitas, desain rakit hingga penggunaan batik jumput,” terang ketua panitia, Edy Santoso.

Bupati Irsyad Yusuf berharap kegiatan tersebut terus dikembangkan sehingga menjadi ikon wisata. Menurut dia, jarang ada karnaval di atas sungai di daerah lain.

Baca Juga :   Rusdianto Belum Menyadari Dirinya Jadi Tersangka Korupsi Alkes

“Ini even yang istimewa. Tak ada di daerah lain. Sebagai wujud dukungan pemerintah tahun ini dimasukkan dalam rangkaian kegiatan hari jadi,” katanya.

Ia berterima kasih pada pihak SMAN 1 Kejayan yang memiliki inovasi dan mampu mempertahankan kegiatan tersebut hingga dikenal luas.

“SMAN 1 Kejayan luar biasa. Even ini bisa menciptakan peluang usaha di sekeliling sungai. Selain itu saya sangat menghargai kreatifitas siswa. Ini juga menumbuhkan kecintaan pada lingkungan,” tandasnya.

Karena banyaknya peserta, karnaval ini berlangsung hingga tiga jam. Meski demikian, ribuan warga setia menyaksikan hingga tuntas. (fyd/fyd)