Pasuruan (wartabromo) – Keberadaan jalur sepeda Jalan Wachid Hasyim atau Jalan Niaga Kota Pasuruan dengan pembatas jalan (kanstein) tak efektif. Jalur tersebut sering digunakan pengendara motor dan becak.
Tak efektifnya jalur sepeda dengan pembatas jalan tersebut sudah disadari Dishubkominfo Kota Pasuruan yang bakal segera melakukan evaluasi.
“Jalur khusus sepeda pancal yang berada di Jalan Niaga (Wachid Hasyim, red) kurang efektif dan sering dilalui kendaraan bermotor atau becak. Itu berdasarkan pantauan kami di lapangan, sehingga akan kami evaluasi,” ujar Kadishubkominfo Kota Pasuruan, Rudianto, Sabtu (15/10/2016).
Rencananya, kanstein-kantein tersebut akan diganti dengan marka tebal. Dengan mengganti marka tebal, diharapkan jalur sepeda pancal akan lebih efektif.
“Kanstein itu merupakan aset Pemkot Pasuruan. Kami menggantinya dengan berhati-hati. Kanstein-kanstein tersebut akan digali dan dialihkan ke terminal Untung Suropati. Maksudnya akan kami pergunakan lagi di terminal Untung Suropati yang berada di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul,” jelasnya.
Menurut Rudi, penggantian marka jalan tebal itu juga tak akan menghilangkan fungsi jalur sepeda pancal. Pelaksanaannya akan dilakukan tahun depan.
“Kedepan penggantian marka tebal khusus sepeda pancal tersebut dilanjutkan sampai ke simpang empat Wachid Hasyim (perempatan penjara, red),” tandasnya.
Lantaran banyak yang sering menggunakan jalur yang bukan jalannya, pihak Dishubkominfo akan menyiapkan langkah tindakan pelanggarannya.
“Nanti akan ada tindakan tegas, jika masih ada kendaraan motor yang melewati jalur sepeda pancal itu. Saat ini kami berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Pasuruan Kota untuk menindak,” tegas Rudianto. (fyd/fyd)
