Video Anak SD Probolinggo Nyanyi Rap Jadi Viral

2814

Tongas (wartabromo) – Video anak SD asal probolinggo yang Nge-Rap di laman youtube mendadak menjadi viral di media sosial. Nyanyian grup yang diawaki Alfariza, Afif dan David ini menuai respon positif dari netizen.

Sejak diunggah oleh Ridho Muhammad, dalam seminggu terakhir ini sudah hampir 500 ribu viewer di Youtube yang menontonnya. Sekitar 18 ribuan viewer memberi penilaian positif, dan hanya 400an yang memberi respon negatif. Bahkan ada yang menilai, karya musiknya jauh lebih hebat daripada karya-karya Young Lex, salah satu rapper Indonesia.

Dalam video ini, 3 rapper anak Probolinggo ini mengambil latar belakang desa di wilayah Kecamatan  Tongas, Kabupaten Probolinggo. Lirik yang dibawakan membawa pesan moral untuk anak sebaya.

Baca Juga :   Diguyur Hujan, Rumah di Kelurahan Mangunharjo Ambruk

“Music video yang berjudul Bocah Kampung ini adalah ungkapan hati saya untuk anak-anak yang hidup di generasi sekarang,” tulis Ridho Muhammad, sang pemilik akun.

Berikut petikan lirik lagu Bocah Kampung :

Nama gue Reza bocah kampung bersahaja ganteng, keren jujur juga apa adanya gue bocah kampung jangan pandang sebelah mata bakat gue tidak kalah sama anak kota.

Nge-Rap dikit dikit asal berisi gak usah masuk hati, Jadikan motivasi unjuk karya dengan berbagai kreasi itu langkah gue untuk mencapai prestasi.

Bocah Kampung, Bocah Kampung, biar badan kecil tapi cita-cita segunung. Bocah Kampung, Bocah Kampung, biar badan kecil tapi rajin menabung.

Muhammad Zaki Afifi, bosen dengan acara di TV, isinya cinta-cintaan. Gue masih kecil Belum waktunya begituan. Lihat anak sekarang sok mewah, padahal orang tua buruh cangkul di sawah. Susah susah kerja, mintanya motor Ninja kehipnotis sinetron yang gitu gitu aja.

Gue David, gue gak pelit urusan duit, gak pernah rumit yang penting kumpul, jangan saling pukul karena kita sedulur, ayo kita bergaul. Kata temen-temen, gue item. Biar item yang penting gak macem macem. Bukannya takut atau pengecut, asal lo tau anak baik gak suka berantem.

Bocah Kampung punya kebiasaan yang tak akan lapuk oleh panas hujan, selalu mengaji siang hingga petang, untuk bekal nanti masa depan terang. Gak peduli kita melarat yang penting masih mendirikan sholat. Nggak kayak pejabat yang makan uang rakyat, mau jawab apa kalau ditanya malaikat. (saw/yog)