Leces (wartabromo.com) – Aksi Rohman Efendi (19) dan Pratiwi (18), sepasang kekasih asal Desa Kerpangan, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo terbilang cukup berani. Pasalnya dengan tangan kosong, keduanya berani melawan 8 orang yang berusaha membegal motornya.
Menurut penuturan Pratiwi, kejadian bermula sekitar pukul 20.30 Wib, saat keduanya melintas di jalan raya desa setempat.
Rohman yang membonceng Pratiwi tidak menyangka jika ada yang menguntitnya di jalur Probolinggo-Lumajang tersebut. Pasalnya, 8 orang dengan berboncengan 4 motor itu terlihat seperti pemakai motor lainnya.
Namun saat di lokasi kejadian, tiba-tiba salah satu dari kawanan pemotor tersebut berusaha menendang motor Honda Vario N 3774 PD yang dikemudikan Rohman dari sisi samping.
“Salah satu pelaku mengeluarkan celurit dan membacok mas Rohman,” kata Pratiwi kepada polisi di Mapolsek Leces.
Akibat bacokan tersebut, punggung dan lengan tangan kiri Rohman pun terluka lantaran digunakan untuk menangkis serangan celurit pelaku begal.
Prastiwi mengungkapkan selain memaksa menyerahkan motor, komplotan begal juga berusaha merebut handphone miliknya.
“Pelakunya banyak, mereka langsung tendang motor kami. Mereka meminta kunci dan HP, tak berhasil. Mas Rohman melawan tapi dibacok. Saya teriak-teriak,” ungkap Prastiwi.
Dalam keadaan terjepit, korban dan kekasihnya itu pun terus berteriak meminta pertolongan sekecangnya. Sehingga warga yang mendengarnya langsung berbondong-bondong mendatangi korban. Melihat massa datang, para begal langsung kabur meninggalkan korban dan motor maticnya.
Korban, Rohman kemudian langsung dilarikan ke RSUD dr Muhammad Saleh, Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi wartabromo.com berjanji akan membasmi kawanan begal yang telah meresahkan di wilayahnya.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan dilakukan pengejaran. Pasti kami tindak tegas pelaku begal yang sudah meresahkan warga,” tegas Arman. (saw/yog)
