Wisatawan Asing Nikmati Wisata Bangunan Kuno di Probolinggo

997

Mayangan (wartabromo.com) – Kota Probolinggo dikenal tak punya keindahan alam sebagai andalan wisata. Meski begitu, ribuan turis asing datang untuk menikmati arsitektur bangunan kuno dan budaya di kota ini.

Tidak punya lokasi wisata alam sebagai andalan pariwisata, bukan berarti Kota Probolinggo sepi dari kunjungan wisatawan. Kultur budaya dan bangunan tua menjadi daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung.

Buktinya, sejak Jumat (30/12/2016), ribuan wisatawan asing dari berbagai negara datang menyerbu kota ini. Mereka merupakan wisatawan dua kapal pesiar yang berlabuh di Tanjung Tembaga Mayangan. Kedua kapal pesiar itu, adalah MS Volendam asal Belanda berkapasitas 1.600 orang dan Sun Princess dari Australia berkapasitas 2.200 orang.

Baca Juga :   Aksi Curi Motor Terekam CCTV, Kuli Bangunan asal Purutrejo Ditangkap Polisi

Di Kota Probolinggo, para turis asing ini mengikuti wisata kota, dengan mengunjungi, Klenteng Sumber Naga, Pasar Gotong Royong dan menikmati keindahan Gereja Merah. Di gereja yang dibangun ada 1862 tersebut, wisatawan asing ini terlihat terkagum-kagum pada arsitektur gereja yang tak pernah berubah sejak dibangun pertama kali. “Bangunan gereja ini mirip dengan gereja yang terdapat di Den Haag, sangat identik,” tutur Theresia, turis asal Belanda, Sabtu (31/12/2016).

IMG-20161231-WA0010

Lepas dari gereja peninggalan kolonial itu, turis menuju museum kota. Disana mereka suguhi kesenian tradisional, seperti tari Jaran Bodag dan benda antik. Selain melihat pertunjukan, mereka juga dapat menari bersama para penari. “Gerakan tariannya sangat eksotis, bikin saya ingin menari bersama mereka,” ujar Elizabeth, turis asal Perth Australia.

Baca Juga :   Gagal Fungsi Multiorgan, Satu Bayi Kembar Siam Meninggal Dunia

Menurut Kepala Dispobudpar Kota Probolinggo, Agus Effendi, wisata kota (city tour) yang ditawarkan pihaknya masih perlu pembenahan. Utamanya, saat ini belum ada aksesoris yang bercirikan khas Probolinggo sebagai buah tangan turis. “Akan kami evaluasi bersama-sama dengan dinas terkait. Sehingga nantinya, bukan hanya wisata saja yang berkembang, namun nama kota Probolinggo semakin dikenal dunia,” ujarnya.

Pemerintah Kota Probolinggo berharap dengan wisata kota ini, akan berdampak positif bagi perkembangan wisata serta ekonomi masyarakat. (saw/yog)