Wisata Situs Purbakala Lereng Arjuna Jadi Lokasi Favorit Liburan

1914

Purwodadi (wartabromo.com) – Meski jalur pendakian Arjuna ditutup sementara lantaran kondisi cuaca. Namun, sejumlah lokasi situs dan religi di lereng Arjuna melalui Dusun Tambakwatu Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan ternyata menjadi tujuan wisata alternatif untuk mengisi liburan tahun baru.

Pantauan wartabromo.com, para pengunjung ini rata – rata mengunjungi situs-situs purbakala yang ada di sepanjang lereng arjuna yakni, Eyang Abioso, Goa Ontoboego,Putuk Lesung, Tampuono, Eyang Madrim, Sekutrem dan Semar.

Menurut salah seorang petugas taman hutan raya (TAHURA) Raden Soerjo, Nur Yusuf, tercatat sebanyak 130 orang pengunjung yang mulai berkunjung ke situs – situs tersebut.

“Pengunjung yang masuk di draft sejak tadi malam 130 orang dari berbagai daerah,” katanya.

Baca Juga :   Dua Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Pasuruan Masuk Nominasi Top 99 Nasional

IMG-20170101-WA0007

Salah satu pengunjung, Andre Setyawan (34) warga asal Surabaya pada wartabromo.com mengatakan, meski sedikit kecewa lantaran pendakian Gunung Arjuna ditutup namun dirinya masih bisa berkunjung hingga ke arah Tampuono.

“Ya meskipun pendakian ditutup, kan ada wisata religi disini, situs – situs Purbakalanya juga banyak dan masih utuh ini yang bikin saya dan rekan rekan memilih ke sini, ” urainya.

Menurutnya, pihaknya memilih untuk menuju kawasan Tampuono untuk menikmati libur tahun barunya.

“Saya dan rekan rekan bermalam di Abioso dulu, paginya langsung ke Tampuono, ” ujarnya.

Kondisi cuaca yang sejuk memang menjadi pilihan favorit untuk menikmati liburan di kawasan lereng Arjuna terutama lokasi – lokasi dengan beragam situs peninggalan purbakala.

Baca Juga :   Dirugikan Tol Paspro, Warga Muneng Leres Wadul Dewan

“Enakan disini, cuaca dingin, nggak rame suara kendaraan dan aktivitas orang, bisa tenang disini nikmatin 1 Januari, ” Imbuhnya.

Meski diperkenankan untuk mendaki hingga situs Tampuono, para pengunjung diminta untuk tetap berhati – hati terutama saat kabut dan hujan turun.

“Pengunjung harus tetap Waspada dan hati – hati, kabut dan intensitas hujan tinggi. Keselamatan harus tetap diutamakan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ” pesan petugas posko Pendakian Tahura, Nur Yusuf. (dan/yog)