Mahasiswi Terseret Banjir di Bangil Sejak Kecil Ingin Jadi Perawat

2001

Bangil (wartabromo.com) – Korban terseret arus banjir sungai Kedunglarangan,Felansia Indriani (21) merupakan mahasiswi keperawatan yang berkampus di Pandaan dan dikenal sebagai gadis yang mandiri. Putri ke-2 dari tiga bersaudara ini sejak kecil bercita-cita menjadi seorang perawat.

Korban merupakan Putri pasangan Margus Guntoro (51) dengan Veronica Istiani (41) yang dikenal sudah mandiri sejak sekolah di SMKN 11 Malang.

Yusafat (24), kakak kandung Felansia yang ditemui di posko pencarian di Bangil mengatakan, ia sangat terkejut dengan kabar musibah yang dialami oleh adiknya tersebut. Pasalnya, sebelumnya, korban bersama teman – temannya baru saja pulang dari Lumajang.

IMG-20170125-WA0022

“Sejak sekolah SMK adik saya sudah mandiri tinggal di asrama. Dia tidak pernah mengeluh dia perempuan yang tegar” kenang Yusafat sambil menahan rasa sedih.

Baca Juga :   Sekretariat LSM Penjara di Kejayan Dibondet

Yusafat mengaku, terakhir bertemu dan berkumpul dirumah bersama Felansia hari minggu, (22/1/2017). Sedangkan komunikasi melalui hanphone dilakukannya pada senin malam (23/1/2017).

Menurutnya, Felansia meminta ijin kepada kakaknya melalui telpon untuk pergi ke Lumajang menemui dosen pembimbing dengan diantar pacarnya, Wahyudi.

“Malam selasa adik saya minta ijin ke Lumajang diantar Wahyudi karena teman-temanya satu rombongan berboncengan” tutur Yusafat.

Kini, pihak keluarga berharap ada mukjizat sehingga Felansia segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Hingga berita ini ditulis, korban dan sepeda motor milik Wahyudi yang hanyut terbawa arus belum ditemukan. (yog/yog)