Dijual Mahal, Pengunjung Festival Pilih Berfoto dengan Durian Rp. 600 Ribu

1824

Pandaan (wartabromo.com) – Festival Durian Kakap di komplek pasar wisata Chenghoo Pandaan resmi dibuka sejak Jumat (17/3/2017) sore. Ratusan warga berdatangan untuk menyaksikan kemeriahan acara rutin tahunan tersebut.

Kegiatan yang bertajuk bursa durian dan pameran seni serta alat musik itu pun dihadiri oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta jajaran Muspida kabupaten Pasuruan.

Pantauan wartabromo.com, sejak pukul 12.30 Wib, warga sudah mulai memadati halaman parkir kompleks wisata pasar Chenghoo Pandaan.

Pihak panitia pun telah menyediakan sekitar 6 tenda kerucut yang disediakan khusus untuk bursa durian tersebut. Sayangnya, hingga acara festival dibuka, hanya ada tiga mobil pikap yang berisi buah durian yang dijual kepada para pengunjung yang sudah mengantri.

Baca Juga :   Guru, Kekerasan dan Pahlawan Kesiangan

IMG-20170317-WA0145

Tak pelak, ketiga mobil pikap yang masing – masing berisi puluhan buah durian itu pun langsung diserbu oleh pengunjung. Sayang, beberapa diantara pengunjung mengaku terkejut setelah mengetahui harga jual durian tersebut ternyata lebih mahal dibandingkan yang dijual ditempat – tempat lain.

“Saya gak jadi beli mas. Mahal sekali. Katanya harga petani eh mala lebih mahal, ” kata Iyan (40), pengunjung asal Dinoyo Malang yang datang bersama keluarganya.

Meski tak jadi beli, namun sejumlah pengunjung justru memilih untuk berselfie atau berfoto dengan durian berbobot sekitar 7 kilogram yang dijual seharga Rp. 600 ribu.

“Gak beli cukup foto saja, ” ujar Tohir, salah seorang pengunjung yang berfoto bergantian bersama anaknya dengan durian berukuran raksasa.

Baca Juga :   Mahasiswa Pasuruan di China Berkisah Sulitnya Cari Tempe

Lain halnya dengan Iyan dan Tohir, rombongan keluarga asal Gresik yang sudah datang ke lokasi justru tetap memilih untuk membeli durian yang ditawarkan di bursa durian ini. Meski sedikit kecewa, namun mereka ingin mencoba rasa durian dari Kabupaten Pasuruan.

“Iya mahal. Tapi mau gimana lagi, sudah jauh – jauh datang ke sini. Ini gak sesuai dengan promo di media, ” kata Rosi, salah seorang pengunjung asal Gresik.

Salah seorang pedagang durian asal Kronto, Rozi mengatakan, dirinya memang sengaja membawa durian – durian terbaik dari wilayah Lumbang untuk dijual secara khusus di lokasi festival.

“Ini duriannya yang paling bagus dan enak. Asli Lumbang, ” kata Rozi.

Baca Juga :   Harga Ikan Melambung di Probolinggo

Saat dikonfirmasi soal harga durian yang rata – rata terbilang mahal, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan jika durian yang dijual memang pilihan serta harganya sesuai dengan kualitasnya.

“Harganya dari petani. Tapi mungkin karena kualitasnya pilihan jadi ya mahal, ” tegasnya.

Untuk diketahui, festival durian Kakap tahun 2017 akan berlangsung hingga tanggal 19 Maret 2017 mendatang. Selain bursa durian ada pula jajanan khas durian serta pameran seni dan alat musik di lokasi cikal bakal museum Chenghoo Pandaan. (yog/yog)