Winongan (wartabromo.com) – Ratusan warga Desa Lebak Kecamatan Winongan kembali turun ke jalan, Jumat (17/3/2017) siang untuk memprotes kendaraan Dump truk milik penambang yang dianggap mengakibatkan jalanan di desa setempat rusak parah.
Aksi turun jalan ratusan warga ini pun membuat jalan raya tak bisa dilewati oleh kendaraan terutama Dump truk pengangkut sirtu yang biasanya lalu lalang membawa muatan.
Warga menempatkan ranjang bambu dan tumpukan koral (batu kecil) di tengah jalan sehingga membuat sejumlah Dump truk tak bisa melewati kerumunan warga setempat.
Ketegangan antara warga dan para sopir tambang pun sempat terjadi saat aksi ini sehingga nyaris terjadi keributan. Beruntung, pihak desa dan pemerintah kecamatan segera melerai dan mempertemukan kedua perwakilan untuk bertemu dan mencapai kata sepakat.
“Warga hanya minta agar tonase muatannya di batasi. Kalau tidak, jalan akan rusak terus ini, ” kata Abdul Karim, perwakilan warga.
Dalam musyawarah tersebut, pihak warga akhirnya mempersilahkan Dump truk yang terlanjur untuk melewati jalan tersebut. Namun setelah itu, warga akan menutup jalan tersebut dari aktivitas tambang dengan syarat jalan rusak harus segera diperbaiki. (yog/yog)
