Manfaatkan Daur Ulang, Mebel Probolinggo Ini Tembus Amerika

1906

Kraksaan (wartabromo.com) – Mebel beraliran antik karya anak bangsa ternyata sangat diminati oleh masyarakat dunia internasional. Buktinya, mebel dari bahan-bahan daur ulang asal Kabupaten Probolinggo berhasil menembus pasaran Amerika Serikat.

Mebel yang berhasil menembus pasar Amerika itu adalah produksi dari Cipta Graha Art yang beralamat di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. Mebel ini, dibuat dari kayu bekas kapal yang didaur ulang menjadi mebel antik. Pelepasan ekspor pertama ini pun dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), AA GN Puspayoga, pada Sabtu (8/4/2017) siang.

“Saya melihat dari ide-ide yang membuat mebel dari kayu-kayu kapal sangat dibutuhkan oleh buyer (pembeli, red) dari luar negeri karena alami, baik meja, figura. Ide kreatifnya oke, ilmu marketingnya luar biasa. Kita hadirnya dari segi pembiayaan bersama menteri keuangan, lembaga ekspor indonesia,” ujarnya, seusai melepas satu kontainer produk tujuan Amerik Serikat tersebut.

Baca Juga :   Peringati HPN, PWI Pasuruan Keluarkan 4 Resolusi

IMG-20170409-WA0035

Menurut drg. Irianto, pemilik Cipta Graha Art, model yang disajikan memang lain dari pada yang lain alias tidak pasaran, yakni bernuansa antik, rustik dan primitif. Ia mengakui untuk menembus pasar Amerik Sekirat cukuplah sulit. Meski selama ini, ia sering mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Jerman, Taiwan, Malaysia, Cina, Saudi Arabia, Perancis, dan lain-lain. Sayanga ia tak menyebutkan nominal omset yang diekspornya itu.

“Kami sering mengikuti pameran furniture antik internasional, sehingga kami juga memiliki pelanggan yang berasal dari berbagai negara. Memang sulit untuk kesana (amerika, red), karena memang aturan-aturan disana sangat ketat dan pembeli sangat selektif,” ujarnya

Ia mengaku pada awal membuka usaha, dirinya memproduksi berbagai furniture dari bahan kayu rumahan dan kayu balok kereta api ( jati). Namun, seiring semakin mahalnya harga kayu-ayu itu, ia kemudian beralih menggunakan kayu kapal. “Kayu bekas kapal sangat mudah didapat, kami bekerja sama dengan beberapa penyedia jasa di berbagai daerah,” katanya. (saw/saw)