Gara – gara Pertengkaran Antar Istri, Keponakan Nekad Bacok Paman Sendiri

945

Tegalsiwalan (wartabromo.com) – Dipicu pertengkaran antar istri, dua pria yang masih berhubungan kerabat terlibat duel di Desa Paras, Kecamatan Tegalsiwalan. Meski tidak sampai merenggut nyawa korban, namun akibat pertengkaran itu, salah satu diantaranya harus dirawat intensif di IGD RSUD dr. Moh Saleh.

Peristiwa berdarah itu, terjadi pada Rabu (19/4/2017) pagi. Saat itu, Mustofa (25) dan Musafa (36), keduanya warga Dusun Krajan, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, mengantar istri masing-masing yang bekerja di sebuah pabrik di Desa Tegalsiwala, Kecamatan Tegalsiwalan. Seusai mengantar istrinya, kedua pria yang merupakan paman-keponakan itu, bertemu di jalan Desa Paras, dan terlibat perseteruan. Karena tersulut emosi dan Mustofa yang saat itu membawa clurit kemudian membacok Musafa di beberapa bagian tubuh korban.

Baca Juga :   Tukang Parkir Suka Nyabu Ketangkap

Usai membacok pamannya, Mustofa oleh warga kemudian diamankan di Mapolsek Tegalsiwalan. Sementara korban yang tergeletak di pinggir jalan, dan mengalami luka di bagian kepala, leher dan kaki, langsung dilarikan ke Puskesmas Leces. Namun, karena luka yang diderita cukup parah dibagian kepala, korban langsung dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

IMG-20170419-WA0146

“Saya tidak niat membacoknya. Saya hanya berusaha membela diri saja, karena sejak lama dia (korban) telah mengancam akan membunuh saya,” kata Mustofa, di hadapan penyidik Polsek Tegalsiwalan.

Mustofa mengatakan, bahwa pangkal pemasalahan diantara mereka dipicu oleh pertengkaran kedua istri mereka. Dimana pada tiga hari yang lalu, Musafa dan istrinya datang ke rumah pelaku. Di rumah tersebut, istri korban terlibat pertengkaran dengan istrinya, Elok Selfia (20), yang diduga lanjutan dari pertengkaran di tempat kerja.

Baca Juga :   Nenek 5 Cucu di Probolinggo Dibacok Orang Tak Dikenal

“Saya tidak tahu masalah apa yang dipertengkarkan oleh keduanya. Saat mereka tengkar di rumah itu, saya hanya diam saja dan bermain hp. Tapi kok tiba-tiba saya diancam mau dibunuh,” terangnya.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tegalsiwalan. Polisi, telah mengamankan tersangka beserta barang bukti celurit, yang digunakan untuk membacok korban. “Masih mendalami kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi dan keterangan tersangka maupun korban,” kata Kapolsek Tegalsiwalan, AKP. Jamal. (lai/saw)