Menengok Seminar Program Kreatifitas Mahasiswa di Universitas Yudharta

1410

Purwosari (wartabromo.com) – “Jika dosen mendapatkan 5 juta rupiah maka mahasiswa harus 20 miliyar rupiah”.

Kalimat itulah yang pertama kali dilontarkan Prof. Dr. Wurlina Meles, MS, Drh., Pembicara utama, dalam Seminar Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di aula Pancasila, Universitas Yudharta Pasuruan (UYP). Rabu (3/5/2017).

IMG-20170503-WA0008

Kegiatan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik (FISIP) UYP tersebut digelar untuk mengenalkan PKM sebagai wahana fasilitasi potensi mahasiswa mulai dari mengkaji serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama ini di kampus.

Disebutkan oleh Wurlina, PKM dibentuk oleh Dirjen Dikti sejak tahun 2001, namun demikian tidak banyak mahasiswa yang mampu mengakses program.

Perempuan yang termasuk tim penilai proposal PKM ini, memberikan kiat-kiat untuk mendapatkan hibah PKM karena banyak mahasiswa yang belum memahami sistematika penyusunan dan pengajuan program.

Baca Juga :   Uang Cair, Penerima Bantuan Bedah Rumah Di Rejoso Kelimpungan Tak Bisa Bangun Rumah

Namun demikian, selain penguasaan teknis penyusunan proposal, terutama ia menegaskan adanya ide-ide inovatif tanpa batas yang dapat menjadi usulan program.

Dijelaskan lebih detail Program pembiayaan kreatifitas mahasiswa ini diseleksi pada lima bidang kegiatan kreatif yakni PKM–P (Penelitian); PKM–M (Pengabdian Masyarakat); PKM–K (Kewirausahaan); PKM–KC (Karsa Cipta); dan PKM – T (Teknologi).

Sedang seleksi lainnya berupa ide kreatif terdiri dua bidang yakni PKM-GT (Gagasan Tertulis)dan PKM-AI (Artikel Ilmiah).

“Ada ide mau bikin wirausaha? tinggal bikin proposal PKM Kewirausahaan, jika lolos, kalian akan dapat dana ngembangkan usaha kreatifmu. pun juga ide penelitian hingga pengembangan potensi Pasuruan. Bantuan pendanaan bisa mencapai 12,5 juta rupiah,” terang Wurlina. (ozi/ono)