Atasi Krisis Air Bersih, Proyek SPAM Rp. 30 Miliar Siap Beroperasi

1447

Tiris (wartabromo.com) – Krisis air bersih selalu menghantui warga Kabupaten Probolinggo tiap tahunnyya. Mengatasi hal itu, Pemkab Probolinggo tahun ini, siap mengoperasikan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Kali Tancak di Kecamatan Tiris, senilai Rp.30 miliar.

Menurut Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono, pembangunan mega proyek itu sudah rampung. Dengan demikian, proyek senilai Rp 30 miliar dari APBN Kementrian Pekerjaan Umum (PU) RI itu, siap beroperasi dan mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Alhamdulillah, proyek APBN SPAM Kali Tancak sudah selesai. Sekarang ini masih dalam tahap penyelesaian akhir dan sedang dilakukan uji coba pipa induk. Kemungkinan dalam bulan ini akan dilakukan perpipaan dan sudah bisa melayani masyarakat,” kata, Jumat (5/5/2017).

Baca Juga :   Baqir, Penyuap Wali Kota Setiyono Divonis 2 Tahun

IMG-20170505-WA0096

SPAM Kali Tancak ini, menggunakan sistem gravitasi agar lebih efisiensi dan airnya bisa menyala hingga 24 jam. Sistem gravitasi ini, mempunyai debit air mencapai 200 liter/detik dan mampu melayani 15 ribu SR (Sambungan Rumah). Sistem ini, menutur Bambang berbeda dengan menggunakan jaringan PLN. Dimana debit airnya mencapai 50 liter/detik dan hanya mampu melayani 5.000 hingga 6.000 SR. “Sistem gravitasi ini bisa efisien biaya pemakaian listrik sebesar Rp 200 juta. Pasalnya dengan menggunakan PLN menghabiskan dana Rp 400 juta,” terangnya.

Menurut Bambang, SPAM Kali Tancak ini akan dialirkan ke desa-desa yang selama ini mengalami krisi air bersih. Seperti Desa Tegalsono, Bulujaran Lor, Gunung Bekel, Kecamatan Tegalsiwalan; Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, dan beberapa daerah lain. Dengan demikian masyarakat di daerah tersebut tidak akan kesulitan untuk mengambil air bersih.

Baca Juga :   Tidak Ada Deklarasi Kampanye Damai, KPU Kabupaten Pasuruan Jadi Sorotan

“Pembangunan SPAM Kali Tancak ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Harapannya, masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” terang pria berkumis ini.

Oleh karena itu, Bambang meminta kerja sama dan dukungan semua instansi dan masyarakat untuk membantu beroperasinya SPAM Kali Tancak. “Semua ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Ibu bupati dalam mengatasi krisis air bersih masyarakat. Salah satunya melalui program subsidi seribu SR baru bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya. (saw/saw)